Heboh Festival Indie

Reporter

Editor

Sabtu, 19 April 2008 13:43 WIB

TEMPO Interaktif, : Suasana Pantai Indah Ancol, Minggu siang itu, tak hanya diiringi deru ombak. Di tengah sebuah tempat lapang, beberapa grup band yang belum terkenal tengah beradu musik. Meski tak terlalu jadi pusat perhatian, mereka terus main dengan serius. Mereka terus mengumandangkan lagu ciptaan mereka sendiri. Adu musik ini ternyata sebuah ajang audisi band-band indie yang bakal tampil di Urban Festival pada Juni nanti. Audisi yang digelar IRC Production ini telah digelar sejak Maret lalu. Pada audisi Maret, 24 grup band saling unjuk gigi. Adapun audisi April ini diikuti 27 band. Dalam setiap putaran akan disaring sebanyak delapan grup. Delapan grup ini diadu dalam babak final untuk menentukan empat band terbaik. Keempat grup yang lolos berkesempatan manggung saat festival nanti. Untuk audisi yang digelar Minggu pekan lalu (13 April) di Ancol, tampil delapan band. Mereka adalah Ziel, Ruang, Krucial, De'binz, La 'voise, The Rival, The Opposite, dan Sabdo Jagat. Lewat persaingan ketat, akhirnya dewan juri, yang terdiri atas Iwan Xaverius (mantan pemain bas Edane) dan Alva de Pretes (pembina sekolah musik Santa Ursula) memutuskan De'binz, Krucial, La 'voise, dan Sabdo Jagat lolos audisi. Untuk selanjutnya, keempat band ini akan diadu kembali dengan empat band hasil audisi Maret. Ajang festival berbau indie seperti ini memang marak dibidik band-band anak muda sebagai batu loncatan menuju sukses. Terlepas dari apa tujuan para anak band, mereka hanya ingin lagu ciptaannya didengar. Kebanyakan jenis musik yang diusung beraliran rock n' roll, pop alternatif, dan new metal. Walaupun hadiah uang tunainya tak seberapa besar, hadiah berupa pembuatan album kompilasi pastinya menjadi incaran. Soalnya, lewat jalur ini pintu publikasi menjadi lebih pasti. "Album kompilasi nanti namanya Jakarta Ancol Indie Breakthrough 2008," ujar Habiebie, koordinator acara dari IRC Production. Tentang label mana yang bakal digandeng, Habiebie mengaku masih dalam proses. Menjamurnya ajang seperti ini mengakibatkan semakin produktifnya album-album berciri indie di deretan rak toko kaset. "Memang kembali lagi harus bersaing bahkan dengan album sesama indie," ujarnya. Munculnya album ini nanti, kata dia, lebih sebagai wujud keanekaragaman musik indie di Tanah Air. Meski namanya ajang indie, tak semua band yakin beridealisme indie. Salah satunya adalah anggota band The Rival. Grup band yang selalu mengumandangkan cinta dalam setiap aksi panggungnya ini tak mempersoalkan jika harus mengikuti tren musik pasar. "Tujuan kami memang mencari label mayor," ujar Yandi, vokalis The Rival. Meski harus mengubah warna musik, mereka tidak mempersoalkannya asalkan terkenal dan banyak meraup rupiah. "Kalau memang aliran The Rival yang pop alternatif harus diubah jadi pop Melayu seperti Kangen Band, ya, nggak apa-apa," ujar Maryadi, yang juga vokalis The Rival. The Rival adalah salah satu peserta yang tergolong muda dalam ajang ini. Personelnya baru tamat SMU dan gemar ikut dari satu festival ke festival lain. "Tak hanya festival indie, kami juga mencoba festival musik lain," ujarnya. Pokoknya, terus bergerilya, mencari kesempatan dari panggung ke panggung. | Aguslia Hidayah

Berita terkait

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

50 detik lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

8 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

17 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

17 menit lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

32 menit lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

36 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

42 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

51 menit lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

55 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

57 menit lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya