Tantri Kotak Mudik di Gunung Kidul, Sebut Berkakek Aktor Ketoprak

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 8 Juni 2019 08:09 WIB

Tantri Kotak saat berlebaran dengan neneknya di Playen. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Tantri Kotak berlebaran di kampungnya di Madiun. Ia bersama suaminya, Ardhan NAFF dan putri semata wayangnya memanfaatkan waktu libur lebarannya dengan berkendara mobil singgah ke beberapa tempat sebelum ke kampung halamannya di Madiun. Salah satunya, mengunjungi neneknya di Playen, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di rumah neneknya ini, ia mengunggah foto bersama putri dan neneknya berlatar belakang rumah di desa yang tampak sederhana di akun Instagramnya pada Selasa, 4 Juni 2019. “Nenek satu-satunya, kesayangan akuuu! Muliakan nenekmu karena insya Allah doanya mustajab,” tulisnya mengawali keterangan unggahan itu.

Vokalis band Kotak ini menjelaskan, banyak yang mengira ia pernah tinggal dan bersekolah di Playen, Gunung Kidul. “Jawabanya gak pernah gais, tapi saya bangga punya darah keturunan Gunkid,” katanya.

Baca juga: Hindari Hujatan, Tantri Kotak Pilih Matikan Kolom Komentar

Ternyata, Tantri Syalindri ini memiliki kakek seorang aktor ketoprak humor. “Kalau berdasarkan trah Gunkid, saya juga masih ada hubungan saudara dengan almarhum Manthous. Jadi darah seni ini cukup kental berasal dari Gunkid,” ucapnya. Manthous adalah musisi asal Playen, Gunung Kidul yang menemukan musik campursari. Musik berbahasa Jawa ini memiliki unsur rock, gambang kromong, dangdut, gamelan jawa, dan reggae. Campursari banyak dikenal di Gunung Kidul.

Advertising
Advertising

Menurut Tantri, kerabat Kotak kerap menyambangi rumah sang nenek sekadar menanyakan kabar dan memperhatikan kebutuhan neneknya ini. “Terima kasih banyak, mungkin sekeliling mbah yang kenal banyak yang bingung kenapa si mbah ditinggal sendiri di rumah? Gak dibawa ke Jakarta aja?” kata Tantri Kotak memancing tanya.

Ia pun menjelaskan, berkali-kali upaya untuk memboyong nenek semata wayangnya ini ke Jakarta tapi selalu gagal. “Pernah dibawa ke Jakarta 3 hari minta pulang dengan alasan ayam, kambing, sawah harus diperhatikan,” katanya.

Baca juga: Dira Sugandi Dipuji Donghae Super Junior, Tantri Kotak: Keren

Bahkan, saat sakit dan dibawa di kota, neneknya menolak. “Kata beliau, hidup matiku di gunung, kalau kangen mampir gunung,” ujar Tantri.

Unggahan Tantri Kotak soal neneknya yang sudah berusia 86 tahun ini menarik perhatian netizen. Mereka mengatakan penolakan nenek Tantri untuk dibawa ke kota itu biasa bagi mereka yang merasa tanah tempat berpijak adalah tanah air yang tidak mungkin ditinggalkan. “Jangankan ke kota, ketika diajak ke restoran pun, pasti mbah ingatnya nasi di rumah,” komentar Wawan Widiatmojo, salah satu netizen.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

11 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

13 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

13 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

15 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

15 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

15 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

16 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

16 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

16 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya