Jane Shalimar merupakan caleg Partai NasDem dari dapil DKI Jakarta 3. Sebelumnya dikenal sebagai pemain sinetron dan presenter. TEMPO/ Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Jane Shalimar turut berduka atas meninggalnya Ani Yudhoyono, istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Beberapa hari kemarin, Jane mengaku memimpikan almarhumah.
"Enggak tahu kenapa dari semalem udah enggak enak hati, perasaan enggak enak. Beberapal hari kemarin sempet mimpiin juga, karena kangen kali ya. Kan udah lama enggak ketemu juga, terakhir ketemu itu pas ada acara udah lama," ungkap Jane Shalimar lewat sambungan telepon, Sabtu, 1 Juni 2019.
Sejak kemarin Jane Shalimar selalu memantau perkembangan kondisi Ani Yudhoyono yang dirawat di National University Hospital, Singapura.
"Malah rencananya hari Minggu mau ke Singapura. Masih nanya-nanya (kabar), kemarin kan sempat beredar hoaks, sempet kaget juga. Makanya beberapa hari kemarin kita semua fokus ibadah untuk ibu, kita kirim doa segala macam," ujar Jane.
Dilanjutkan Jane Shalimar, perasaannya terasa mengganjal saat bangun tidur tadi pagi. Sontak ia menangis ketika mendapati kabar Ani Yudhoyonotelah meninggal dunia.
"Tadi malam saya salat malam sampai jam 2 sampai saya bablas enggak sahur. Bangun tidur tuh saya deg-degan, ini kenapa ya kok enggak enak. Pas tadi denger lemes dan langsung nangis. Antara percaya dan enggak," ungkap Jane.
Selama ini Jane memantau kondisi Ani Yudhoyono dari teman-teman Partai Demokrat dan ajudan SBY yang berada di Singapura. Ia mengaku sempat tak percaya mendengar Ani sudah tiada.
"Ajudannya bapak juga langsung ngabarin. Sempat yang aduh ya Allah. Aku diam dulu karena shock, aku takut hoax, aku sampai enggak berani lihat tv, takut nangis lagi," ujar Jane Shalimar.
