Ani Yudhoyono: Kuingin Beri Senyum Terbaik untuk Suami dan Anak

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 1 Juni 2019 13:25 WIB

Ani Yudhoyono, didampingi suaminya Susilo Bambang Yudhoyono dan Annisa Pohan saat dirawat di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ani Yudhoyono sempat dinyatakan kritis karena kanker darah. Instagram/@aniyudhoyono

TEMPO.CO, Jakarta - Simpati publik amat besar kepada mantan ibu negara, Ani Yudhoyono saat suaminya, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono mengabarkan bahwa istrinya menderita sakit kanker darah. Sejak itu, netizen selalu menunggu kabar perkembangan kondisi kesehatannya.

Netizen mencari kabar kondisi kesehatan Ani Yudhoyono melalui Instagram yang terus dikabarkan melalui unggahan-unggahannya sendiri dan anak menantunya. Dua menantunya, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa yang bertindak sebagai suster pribadi Ani Yudhoyono, rajin mengabarkan perkembangan kesehatan ibu mertua mereka selama dirawat di National University Hospital di Singapura.

Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura. Ia meninggal pada usia 66 tahun setelah bergulat melawan kanker darah selama tiga bulan. Sebelum meninggal, Ani Yudhoyono kritis sejak Kamis, 30 Mei 2019 dan dibawa ke ruang Intensive Care Unit.

Baca juga: Ani Yudhoyono: Apa Aku Sudah Tersenyum untukmu, Suami dan Anakku?

Publik kian cemas saat menantunya, Annisa Pohan mengunggah foto berada di dalam ruang ICU sehari sebelum Ani Yudhoyono wafat. Pada foto yang diunggahnya di Instagram storiesnya ini, istri Agus Harimurti Yudhoyono ini hanya memperlihatkan gambar dirinya dengan sorot mata sedih, bermukena hitam dan sebagian wajahnya ditutup masker. Annisa Pohan berfoto diri dengan berlatar belakang layar monitor perkembangan kesehatan Ani Yudhoyono. Sepi. Tak ada kalimat.

Advertising
Advertising

Beberapa jam kemudian, Annisa Pohan kembali mengunggah kalimat permohonan doa kepada netizen di Instagram storiesnya. “Mohon bantu doa untuk perjuangan Ibu Kristiani Yudhoyono binti Sarwo Edhie Wibowo melawan kanker darah, mohon sebutkan: Laa Ilaaha Illallah, berulang-ulang untuk beliau,” tulis Annisa Pohan.

Kalimat tauhid ini biasa dibacakan isebagai doa talqin. Doa ini biasa dibacakan untuk seseorang dalam posisi sakaratul maut, jika dalam keadaan sadar untuk menuntunnya agar diberikan kemudahan saat nyawa terlepas dari raga dan bersiap menghadap Tuhan.

Baca juga: Ani Yudhoyono Kritis, Annisa Pohan: Mohon Bacakan Kalimat Tauhid

Adapun Aliya Rajasa mengunggah foto tangkapan layar bacaan Zikir Al Ma’tsurat, zikir yang biasa dibaca Nabi Muhammad setiap pagi. Aliya Rajasa mengunggah doa itu pada Jumat siang, 31 Mei 2019.

Kesehatan Ani Yudhoyono selama menjalani pengobatan memang naik turun. Ia cukup lama tidak berinteraksi dengan pengikutnya di Instagram saat menjalani kemoterapi tahap dua. Pada 11 Maret 2019, Ani Yudhoyono mengunggah foto dia dan suaminya, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono yang terus mendampinginya selama dirawat di rumah sakit.

Foto itu memperlihatkan dirinya tampak seperti anak kecil yang merajuk menolak makan. Adapun SBY yang memegang bahunya terus membujuknya agar makan. Ani Yudhoyono menulis kalimat yang amat menyentuh hati.

“Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makan. Namun tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker. Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi,” tulisnya. Unggahan ini disukai oleh 409.452 netizen.

Baca juga: Tiap Kali Menolak Makan, Ani Yudhoyono Disemangati SBY

Ia makin membuat publik tersentuh saat mengunggah dua foto dia bersama Annisa Pohan dan SBY dan foto dia sendiri saat berada di dalam ruang ICU pada 4 April 2019. SBY memegang tangannya dan Annisa Pohan berdiri membelakangi tempat tidurnya.

“Kuingin selalu memberikan senyum yang terbaik untuk suami dan anak-anakku sayang. Namun tak selalu bisa muncul. Apakah di foto kedua sudah cukup tersenyum?”

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

14 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

16 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

19 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

20 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

3 hari lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

4 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

8 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya