Raffi Ahmad Minta Maaf Setelah MUI Protes Program Pesbukers

Kamis, 30 Mei 2019 19:56 WIB

Raffi Ahmad bersama Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, saat pertemuan membahas tayangan Fesbuker di Kantor Pusat MUI. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Raffi Ahmad bersama tim kreatif stasiun televisi ANTV datang ke kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia. Mereka datang berkaitan dengan program acara Pesbukers yang dinilai MUI melanggar aturan agama.

Baca: MUI Minta Pesbukers Dievaluasi, Dianggap Banyak Muatan Negatif

Selama sekitar satu jam, Raffi Ahmadbeserta tim kreatif ANTV melakukan pertemuan secara tertutup di ruang pimpinan MUI. "Kami sudah berdiskusi, banyak sekali teguran yang baik," ujar Raffi Ahmad seusai diskusi di Kantor Pusat MUI, Kamis 30 Mei 2019.

Raffi Ahmad datang ke MUI mewakili para artis yang terlibat dalam tayangan Pesbukers. Raffi Ahmad mengakui kesalahannya dan meminta maaf jika telah memperlihatkan tontonan yang tidak layak untuk masyarakat.

"Sesuai norma etika dan agama, kami manusia biasa bisa khilaf. Kami menghaturkan permohonan maaf, tiada niat melakukan hal yang kurang berkenan," tutur Raffi. Menurut dia, tayangan siaran langsung memang sangat berisiko. Ke depannya, Raffi Ahmad berjanji akan lebih menjaga dan mengendalikan diri agar teguran seperti ini tidak terjadi lagi.

Advertising
Advertising

Program acara Pesbukers. Tabloidbintang.com

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Nadjamuddin Ramly, mengatakan maksud pihaknya menegur agar pihak Pesbukers terutama para pengisi acara mengetahui batasan. Menurut dia, hal-hal negatif yang dilakukan dalam tayangan tersebut dapat merusak iman generasi muda.

Baca juga: Raffi Ahmad, Nagita Slavina Naik MRT, Tas Belanja Dikomentari

Nadjamuddin menyarankan agar mengikutsertakan ahli agama dan Pancasila dalam tim kreatif Pesbukers dan acara serupa. "Komedi kalau berlebihan bisa jadi sesuatu yang negatif. Saya minta, teman-teman aktor Pesbukers bisa mengendalikan diri apalagi dalam suasana Ramadan," kata dia.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

1 hari lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

3 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

Sejumlah selebriti mengecam keputusan wasit dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

10 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

10 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kesal Video dengan Nagita Slavina Dipotong, Kiky Saputri Singgung Film Budi Pekerti

12 hari lalu

Kesal Video dengan Nagita Slavina Dipotong, Kiky Saputri Singgung Film Budi Pekerti

Kiky Saputri ramai dikritik netizen karena menyebut nama Ayu Ting Ting di depan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya