Penyanyi Yura Yunita tampil memukau pengunjung di hari kedua Java Jazz Festival 2019 di JIExpo, 02 Maret 2019. Yura Yunita membawa lagu baru dari album Merakit, yaitu Takkan Apa. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Yura Yunita resmi merilis video musik dari lagu berjudul Merakit yang dipersembahkannya untuk anak-anak tuna rungu pada Kamis, 16 Mei 2019.
Lirik dari lagu tersebut dibuat spesial dalam bahasa Isyarat. Untuk project ini, Yura Yunita berkolaborasi dengan pendiri sekolah anak-anak tuna rungu The Little Hijabi, Galuh Soekmara Soejanto.
"Ya hari ini bertepatan rilisnya video bahasa isyarat Merakit bersama Bunda Galuh, salah satu praktisi bahasa isyarat terbaik yang ada di Indonesia menurut Yura," tutur Yura Yunita saat ditemui disela acara kampanye Wardah #SelaluBersyukur di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2019.
Video Merakit dirasakannya sangat spesial karena bisa berbagi rasa dengan anak-anak tuna rungu. Dalam kesempatan itu Yura Yunita juga sempat menceritakan awal mula terwujudnya video klip Merakit yang menggunakan bahasa isyarat.
"Bunda Galuh sudah pernah menonton musik video Merakit, dan bunda Galuh membaca liriknya, kata bunda liriknya sangat powerful. Bunda sangat ingin teman-teman tuli bisa merasakan lirik positif dari lagu Merakit ini," katanya.
"Gimana kalau misalnya kita bikin bahasa isyaratnya supaya teman-teman tuli bisa merasakan, menikmati karya seni dengan cara yang belum pernah ada," ujarnya.
Yura Yunita mengaku banyak belajar bahasa isyarat yang bisa dijadikannya sebagai media komunikasi dengan anak-anak tuna rungu. Yura Yunita bangga mendapat kesempatan berinteraksi dengan mereka.
"Aku belajar banyak dari bunda ternyata untuk mengisyaratkan lirik lagu ada ilmunya, dan ini juga yang ingin disampaikan Bunda Galuh dititipkan ke aku. Bahwa dengan bahasa isyarat yang diajarkan Bunda Galuh ke aku itu sangat bisa dipahami teman-teman tuli. Malah kalau mengisyaratkan lagu dengan bahasa sehari-hari malah maknanya enggak sampai," tutur Yura Yunita.
