Venice Biennale Undang Seniman Indonesia Handiwirman

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 27 April 2019 22:47 WIB

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf, Ricky J.Pesik saat konferensi pers Paviliun Indonesia di Venice Biennale 2019. TEMPO | Dian Yuliastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Daftar seniman Indonesia yang diundang panitia Venice Biennale semakin panjang. Setelah pelukis Affandi dan Heri Dono, kali ini panitia ajang rupa tertua dunia ini mengundang Handiwirman Saputra dalam perhelatan Venice Biennale 2019 di Venesia pada 11 Mei sampai 24 November 2019.

Baca: Kisah Origami Mengubah Hidup Seniman dari Palestina

"Untuk ketiga kalinya panitia Venice Biennale mengudang seniman Indonesia ke ajang pameran seni tertua ini," ujar Ricky J. Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di kawasan Kebayoran Baru, Rabu, 24 April 2019.

Sebelum Handiwirman, Panitia Venice Biennale juga pernah mengundang seniman Indonesia lain yakni Heri Dono pada 2003. Undangan pertama dari ajang seni rupa Italia ini jatuh kepada pelukis Affandi pada 1954. Sepanjang 1990 sampai 2000-an, beberapa seniman Indonesia juga terlibat di pameran satelit di Venice Biennale atas sponsor pribadi.

Ricky J. Pesik menjelaskan, sebelumnya ada arsitek Andra Matin yang juga diundang memamerkan karyanya pada Venice Architecture Biennale 2018.
Seniman lulusan Institut Seni Indonesia ini menampilkan salah satu karya dari seri 'Tak Berakar Tak Berpucuk' berupa lukisan dan instalasi tiga dimensi dari 2010 - 2019.

Advertising
Advertising

Karya ini akan ditampilkan pada seksi International Exhibition yang bertajuk 'May You Live in interesting Time'. "Bisa dilihat karya ini mendapatkan bentuk karya dan filosofisnya," ujar Handiwirman.

Baca juga: Pekerja Seni Punya Klien Cerewet, Ini Solusinya

Seri 'Tak Berakar Tak Berpucuk' menawarkan perspektif dalam memahami proses sejarah. Maksudnya, sejarah tidak bergerak linier sesuai rencana atau keinginan seseorang, melainkan ada kekuatan atau faktor lain yang membuat perubahan itu.

Menurut Handiwirman, kurator Venice Biennale yakni Ralph Rugogg menilai karya ini cukup sesuai dengan isu yang mengemuka. Selain menampilkan karya individu, Handiwirman juga berkolaborasi dengan Syagini Ratnawulan, Asmudjo Irianto, dan Yakobus Ari Respati. Mereka berkolaborasi mewujudkan karya bersama yang akan mengisi Paviliun Indonesia dalam perhelatan ini.

Artikel lainnya:
Pameran Sketsa Seniman Tohjaya Tono tentang Gempa Lombok

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

8 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

10 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

10 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

12 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

19 hari lalu

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

32 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

35 hari lalu

Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

35 hari lalu

Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

Ratusan seniman dan budayawan Indonesia mengajukan Amicus Curiae terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 ke MK untuk memastikan tegaknya demokrasi dan konstitusi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

38 hari lalu

Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Baca Selengkapnya