Dionysus Jadi Pembuka Festival Seni Tahunan Singapura 2019

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 6 April 2019 13:50 WIB

Teater menakjubkan, Dionysus Eleuthereus yang berada di kaki lereng selatan Acropolis Hill, Athena. Teater ini merupakan teater tertua yang dibangun pada abad ke-18. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Festival seni tahunan Singapura, Singapore International Festival of Arts atau SIFA akan berlangsung pada pertengahan Mei 2019. Pementasan Dionysus hasil kolaborasi Suzuki Company Of Toga atau SCOT - Purnati, akan menjadi salah satu acara pembuka di SIFA pada 17- 18 Mei 2019 di Victoria Theater, Singapura.

Baca: Tilik M+, Calon Venue Pusat Seni Hiburan di Hong Kong

“Ini adalah sebuah kehormatan, apalagi sutradara Suzuki Tadashi akan hadir untuk pementasan ini,” ujar produser teater, Restu Kusumaningrum dari Purnati Indonesia, dalam konferensi pers di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Kamis, 4 April 2019.
Pementasan ini akan berlangsung di Victoria Theater yang merupakan salah satu landmark Singapura yang berdiri sejak 1862.

Restu mengatakan Victoria Theater dipilih karena sangat mendukung penampilan dan keinginan sutradara. “Ia mengutamakan spirit, heritage, intensitas tubuh,” ujarnya.
Restu menjelaskan Dionysus disutradarai oleh maestro teater dari Jepang Suzuki Tadashi. Pementasan perdana dunia berlangsung di Toga Art Park of Toyama Prefecture, Jepang pada 24, 25, 31 Agustus, dan 1 September 2018. Setelah itu Dionysus dipentaskan lagi khusus di Indonesia, di panggung Teater Terbuka Candi Prambanan.

Setelah dari Singapura, rencananya pementasan akan kembali berlangsung di Jepang pada 12 dan 21 September 2019 di Theater Olympics. Pementasan ini, kata Restu, merupakan produksi lintas budaya dengan unsur khas tradisi Indonesia. Untuk memperkuat pementasan, musik pengiringnya menggunakan rekaman suara beragai alat musik tradisional seperti gendang rapai Aceh, gamelan Bali, serunai Minangkabau, kecapi Sunda dan berbagai alat tiup yang digabungkan dengan komposisi asli Dionysus.

"Komposer Jepang Takada Midori datang khusus ke Indonesia merekam suara alat musik itu untuk memberi cita rasa unik," kata Restu lagi. Upaya kolaborasi ini juga menggunakan delapan bahasa, yakni enam bahasa daerah serta bahasa Jepang dan Cina, selama pertunjukan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pameran Sketsa Seniman Tohjaya Tono tentang Gempa Lombok

Delapan bahasa daerah itu disuarakan lewat setiap aktor yang berbicara dalam bahasa ibu masing-masing. Keenam bahasa daerah yang dianggap bisa berdialog dengan bahasa Cina dan Jepang yakni Bahasa Batak, Rejang, Madura, Manado, Sunda, dan Jawa dalam tiga dialek yakni Yogyakarta, Surakarta, dan Banyumas.

Selain itu Auguste Soesastro, desainer muda Indonesia juga merancang beberapa kostum pertunjukan untuk tokoh pendeta dan Cadmus. Dia membuat pakaian serba putih berbahan tekstil tradisional Indonesia. "Bagian dalam berasal dari Garut, yang bagian luar dari Bali. Ini 100 persen sutra," ujar Auguste.

Restu menjelaskan awal mula kolaborasi pementasan ini memakan waktu sekitar tiga tahun. Suzuki yang tegas, keras, dan disiplin memilih para penampil dari Indonesia. Mereka harus berlatih keras dengan metode Suzuki.

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

4 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

11 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

5 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya