Besok, Cak Nun, Busyro Muqoddas, dan Ebiet G. Ade Manggung Bareng

Sabtu, 16 Maret 2019 19:00 WIB

Panitia Pengurus Pusat Alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta mempersiapkan pagelaran Pesan Perdamaian yang menampilkan Cak Nun, Busyro Muqoddas dan Ebiet G.Ade di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta pada Minggu 17 Maret 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah tokoh, budayawan dan musikus akan tampil dalam pergelaran seni bertajuk Indonesia Bersyukur: Pesan Perdamaian dari Muhi Jogja di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Yogyakarta, Minggu petang 17 Maret 2019. Pagelaran yang dihelat oleh komunitas Alumni SMA Muhammadiyah 1 Kota Yogyakarta (Muhi) itu akan dihadiri tokoh yang merupakan alumni SMA tersebut.

Baca: Kata Emha Ainun Nadjib Soal Perannya di Politik Saat Ini

Mulai budayawan seperti Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun, mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas, serta musikus Ebiet G.Ade dipastikan hadir dalam acara tersebut. Panggung itu juga akan diramaikan anak-anak muda pelantun dangdut bernama Om Wawes.

"Emha Ainun Najib (Cak Nun), Busyro Muqoddas, Ebiet G Ade hingga Om Wawes dipastikan tampil. Mereka semua adalah alumni Muhi yang nantinya akan menyuarakan semangat Indonesia Bersyukur,” ujar Mahyudin Al Mudra, Ketua Pengurus Pusat Alumni Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Kamis 14 Maret 2019. "Dalam agenda seni ini, kami ingin mengumpulkan para alumus untuk menyampaikan semangat perdamaian di tengah panasnya tahun politik."

Mahyudin memastikan agenda seni yang diperkirakan dihadiri 5.000 alumnus SMA tersebut bebas dari muatan politik pihak manapun. "Tak ada kepentingan politik dari kubu manapun. Kami ingin memberikan kesejukan dan pesan moral dalam bentuk seni dan budaya kepada masyarakat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Cak Nun ke Ma'ruf Amin: Jangan Hanya Perjuangkan Hari Santri

Dalam acara itu Ebiet G. Ade akan tampil dengan lagu-lagu baladanya. Sedangkan Cak Nun akan mengajak masyarakat merefleksikan diri bersama melalui kisah perenungannya. "Agenda pagelaran seni ini terbuka seluruhnya terbuka untuk umum dan gratis," ujar Mahyudin

Vokalis kelompok dangdut Om Wawes, Dhyen Ganjar antusias mengikuti acara Indonesia Bersyukur itu. Dhyen juga merasa bersyukur bisa satu panggung dengan para pendahulu di Muhi termasuk Cak Nun dan Busyro Muqoddas. “Saya punya visi mengubah stigma dangdut yang dipandang sebelah mata, harus seksi dan cewek. Kami ingin sampaikan dari Yogya ada yang berbeda tapi menjual," ujarnya.

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

10 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

22 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

24 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya