TEMPO.CO, Jakarta - Pembahasan Dilan kembali ramai. Usai sekuelnya, Dilan 1991 tayang berbagai respons hadir di masyarakat. Beberapa Youtuber melakukan parodi, bahna sampai ada produk iklan yang memanfaatkan karakter utama Dilan dan Milea untuk mempromosikan merek dan produk mereka.

Tokoh Dilon dan Melia dalam iklan salah satu e-commerce, Shopee dipermasalahkan pihak produksi Dilan 1991. Lantaran mereka meniru karakter Dilan dan Milea dari film laris Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019).

Tak cuma tokoh, penampilan model iklan pun dimirip-miripkan dengan Dilan dan Milea dengan menggunakan jaket khas keduanya. Hanya saja nama tokohnya yang diplesetkan menjadi Dilon dan Melia.

Beredarnya iklan Shopee terbaru itu, Produser Max Pictures, Ody Mulya Hidayat menuliskan surat ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf. "Saya belum menegur pihak e-commercenya, dan baru mengagendakan akan bertemu Pak Triawan (Kepala Bekraf)," ujar Ody Mulya Hidayat di Allegro Karaoke, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 12 Maret 2019.

Menurut Ody memanfaatkan karya orang lain tanpa meminta izin membuatmya prihatin. "Kami prihatin dengan kondisi ini, kami sangat menyayangkan."

Ody lanjut menuturkan beredarnya iklan Shopee merugikan pihaknya sebagai pemilik hak cipta Dilan 1991. "Kami hanya ingin minta perlindungan dari negara. Kami berkarya tulus, dan kaget saat menemukan iklan ini," kata Ody.

Baca: Pengalaman Ridwan Kamil Terlibat Main Film Dilan 1991

Ody mengaku tak ingin masalah ini berlanjut panjang atau sampai ke meja hijau. Ia hanya menunggu niat baik dari pihak e-commerce terkait serta ingin ada forum pembicaraan dengan pihak Bekraf mengenai perlindungan hak cipta. "Sejauh ini kami belum berkomunikasi dengan pihak Shopee. Tapi ini sangat mengganggu. Saya tak ada masalah selama tidak dikomersilkan," ujar produser Dilan tersebut.