Puisi Kanvas

Reporter

Editor

Kamis, 28 Februari 2008 14:53 WIB

Alangkah menarik mengawinkan puisi dengan goresan cat minyak di atas kanvas. Dari perspektif beragam dimensi, lukisan campur puisi bebas diekspresikan. Entah itu berarti lukisan di atas puisi, entah puisi di atas lukisan, tidak penting dipersoalkan. Pemilik lukisan sekaligus syair ini adalah Lukman Sh. Karyanya itu dipamerkan di Galeri Elcanna, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sejak tanggal 23-29 Februari 2008, dalam tajuk "Lukisan Puisi". Tak hanya aliran ekspresionis, karya-karya beraliran lain diguratnya. Ini pertama kalinya Lukman menggabungkan dua kesenian yang sebelumnya digeluti secara terpisah.Lalu apa yang lebih berperan: puisi ataukah lukisan? Tentulah kedua-duanya. Puisi memberikan nyawa sebagai identitas si lukisan, sedangkan lukisan mampu menyampaikan makna isi puisi. Keduanya saling terkait. Lihatlah sebuah lukisan berlatar hitam pekat. Di sana muncul kontur garis-garis putih tipis tegas, yang membentuk sebuah bayangan seorang perempuan berdiri memanggul beban di belakang batang pohon besar yang tumbang. Lukman memberi judul lukisan itu Perempuan yang Menembus Malam. Judul ini sama dengan puisi yang tertera di sisi kiri kanvas. Bunyinya:Perempuan yang menembus malam memanggul daun jati/ berjalan tersaruk-saruk (beban hidup menumpuk?)/ di tepi jalan aspal menuju ke pasar/ menenteng lentera minyak kelapaBoleh dibilang sebagian besar lukisan-puisi Lukman menarik garis kerakyatan dan lingkungan. Ia menyinggung persoalan rakyat yang tertindas dan kehidupan yang keras. Seperti pada lukisan yang dinamainya Berjuta Keluarga Tak Berumah, Ibu kota, Kali, dan Lafal. Ada juga peristiwa lumpur Sidoarjo yang diabadikan dalam lukisan dan puisi bertajuk Lumpur. Koleksi Lukman diawali dari puisi. Ia gemar merangkai kata sejak 1977, tapi baru menyentuh dunia seni rupa pada 1994. "Jadi, dalam prosesnya, saya membuat puisi dulu, barulah lukisannya," ujar Lukman. Namun, ada juga yang dibuat lukisannya dulu. Kurator pameran, Ipong Purnama Sidhi, menganggap Lukman sebagai pelukis ekspresionis. Lukman lebih menangkap simbol dan hakikat dengan cara yang tak realistis. Ia bermain dengan perasaan. "Warna pilihannya acap kali memberat, merah kecokelatan, abu-abu, dan hitam," dia menuliskan dalam katalog. Rupa dan kata karya Lukman menarik karena dua bentuk ekspresi tersebut saling mendukung. Latar belakang pendidikan perupa ini ternyata tak sejalan dengan apa yang kini digelutinya. Lukman adalah lulusan pendidikan teknik penyehatan lingkungan dari Institut Teknologi Bandung pada 1981. Ia tak pernah mendapat ilmu formal untuk melukis. Pergulatannya dengan para senimanlah yang mengasah ketajaman ujung jarinya untuk menjadi seorang pelukis sekaligus penulis puisi. AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

Tips Perawatan Lensa Kontak

43 detik lalu

Tips Perawatan Lensa Kontak

Lensa kontak menjadi salah satu pilihan alat bantu penglihatan yang kian populer di kalangan masyarakat. Ini tips perawatan lensa kontak.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

2 menit lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Batal Tampil Sederhana, Rihanna Absen di Met Gala 2024 karena Sakit

5 menit lalu

Batal Tampil Sederhana, Rihanna Absen di Met Gala 2024 karena Sakit

Rihanna mendadak absen di Met Gala 2024 karena flu. Sebelumnya dia berencana untuk tampil sangat sederhana tahun ini.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

8 menit lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

BNPT Lakukan Monitoring Standar Pengamanan di Bandara Ngurah Rai

10 menit lalu

BNPT Lakukan Monitoring Standar Pengamanan di Bandara Ngurah Rai

Kehadiran BNPT merupakan tindak lanjut dari asesmen yang pernah dilakukan di Bandara Ngurah Rai

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

12 menit lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

12 menit lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

13 menit lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

13 menit lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

16 menit lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya