Keteguhan Sutan Takdir

Reporter

Editor

Rabu, 13 Februari 2008 17:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: ... Tidak, bagiku tidak ada kalah dan menang! Sebab sudah kuputuskan, bahwa kemenangan sudah pasti untukku saja. Kalah tinggal pada mereka yang lain: Yang mengeluh bila terjatuh, Yang menangis bila teriris, Yang berjalan berputar-putar dalam belantara. ... Itu adalah petikan puisi Kalah dan Menang yang dimuat dalam Majalah Pembangunan, 25 Desember 1945. Si penulis puisi ini adalah Sutan Takdir Alisjahbana, yang kemudian dikenal sebagai pentolan sastrawan Indonesia angkatan Pujangga Baru. Meski telah lama tiada, puisi itu terasa menggema kembali di usia kelahiran penulisnya yang genap 100 tahun, Senin lalu. Keteguhan hati Sutan Takdir soal prinsip yang diembannya tergambar jelas dalam syair-syair tersebut. Salah satu prinsip terkenal yang dikemukakan lelaki yang tutup usia pada umur 86 tahun di Jakarta ini adalah agar bangsa Indonesia becermin dari budaya Barat (Eropa dan Amerika) jika ingin maju. Dalam Kongres Bahasa Indonesia di Solo pada 1938, Sutan menyerang beberapa pemikir yang dianggapnya cenderung antiegoisme, antiintelektulisme, dan antimaterialisme. Ketika mencetuskan ide itu, Sutan berangkat dari kondisi riil masyarakat Indonesia yang masih terkungkung feodalisme yang tidak memberi ruang bagi intelektualisme. Sikap "pro-Barat" ini kembali ditegaskan pada November 1985 dalam ceramahnya di gedung Baliologi, Denpasar, Bali. Menurut pengamat sastra, Maman S. Mahayana, di luar keteguhannya soal prinsip agar kita belajar dari Barat itu, Sutan sebenarnya sosok yang sangat menghargai perbedaan. Hal ini dapat dilihat dari kiprahnya di bidang jurnalistik. Ketika memegang Majalah Pujangga Baru yang didirikannya pada 1933, Sutan sama sekali tidak memasung tulisan-tulisan yang berbeda pendapat dengannya. "Justru dia memuat tulisan yang seharusnya bisa ia tolak," ujar Maman. Pengajar Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini mencatat pemikiran "pro-Barat" itu sebagai salah satu sumbangsih penting Sutan Takdir bagi Indonesia. Sumbangan lain Sutan Takdir, kata Maman, adalah membangun tradisi berpolemik. Sutan jugalah orang pertama yang menuliskan soal pentingnya posisi kritik sastra, yang dituangkannya pada media Panji Pustaka pada 1930-an. "Ia menjadi pengasuh rubrik kritik sastra dalam usia yang sangat muda," ujar Maman. Sutan Takdir Alisjahbana lahir pada 11 Februari 1908 di Natal, Mandailing, Sumatera Utara. Beberapa novelnya yang fenomenal antara lain Tak Putus Dirundung Malang (1929), Dian yang Tak Kunjung Padam (1932), Layar Terkembang (1937), dan Anak Perawan di Sarang Penyamun (1941). Ayah sembilan anak ini juga menerbitkan beberapa kumpulan puisi serta menjadi editor dan penerjemah berbagai buku. Ia juga menghasilkan banyak karya nonfiksi yang utamanya tentang bahasa Indonesia. Kiprahnya di bidang politik ditandai oleh bergabungnya Sutan dengan Partai Sosialis Indonesia yang berhasil membawanya menjadi anggota parlemen pada awal masa kemerdekaan.....Tidak, bagiku tidak ada kalah dan menang! Sebab sudah kuputuskan, bahwa kemenangan sudah pasti untukku saja......l TITO SIANIPAR

Berita terkait

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

14 menit lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

15 menit lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

15 menit lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

21 menit lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

34 menit lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

35 menit lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

45 menit lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya