TEMPO.CO, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar, menyampaikan klarifikasi terkait pernyataan yang diduga berasal dari dirinya soal pernikahan Syahrini dengan Reino Barack.
Dalam postingan akun Tabloid C&R, disebutkan bahwa Nasaruddin Umar mengaku diundang ke Jepang untuk pernikahan Syahrini dan Reino Barack, yang rencananya digelar pada 26 dan 27 Februari 2019 mendatang.
“Feeling Saya Insya Allah (Reino-Syahrini) Menikah. Saya diundang ke Jepang oleh Pak Rosano Barack. Kebetulan saya bersahabat baik dengan Pak Rosano, ayahnya Reino Barack. Undangan itu memang masih dalam bentuk telpon-telponan, karena undangan resminya belum dikirim. Rencananya saya akan berangkat dari Indonesia tanggal 24 Februari. Kemungkinan acaranya tanggal 26 dan 27 Februari. Jadi saya berangkat sebelum acara," demikian keterangan Nasaruddin Umar dalam postingan akun gosip Instagram.
Namun ternyata Nasaruddin Umar mengaku tidak pernah mengatakan hal demikian. Ditegaskannya, dirinya tidak pernah bicara soal pernikahan Syahrini dan Reino Barack.
“Itu mungkin dari orang lain. Saya enggak pernah membuat pernyataan resmi seperti itu,” kata Nasaruddin Umar saat dikonfirmasi.
Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu merasa tidak punya kapasitas untuk bicara terkait pernikahan Syahrini dan Rreino Barack. Terkait benar atau tidaknya kabar itu, Nasaruddin Umar meminta wartawan melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan secara langsung.
