Bantah Memperkosa, Chris Brown Siapkan Langkah Hukum

Jumat, 25 Januari 2019 19:21 WIB

Penyanyi AS, Chris Brown ditangkap dan menjalani pemeriksaan oleh polisi karena dicurigai melakukan pemerkosaan di Paris, Prancis, pada Senin, 21 Januari 2018. Ia bersama dua orang lainnya menurut seorang sumber di kepolisian Prancis. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi R&B Chris Brown sempat ditahan oleh kepolisian Paris, Perancis, atas tuduhan pemerkosaan dan penyalahgunaan narkoba bersama dua orang rekannya. Namun, dia kemudian dibebaskan beberapa jam kemudian.

Pengacara Chris, Raphael Chiche, menuturkan bahwa kliennya akan menuntut balik seorang wanita yang telah melaporkan Chris. Tuntutan itu berupa pencemaran nama baik. "Fakta-faktanya benar-benar ditentang oleh Brown dan tidak cukup bukti untuk menuntut," kata Chiche, Kamis, 24 Januari 2019.

"Saya ingin membuatnya sangat jelas ..... Ini salah dan banyak CAP! [Sic]," tulis Brown dalam semua topi di posting Instagram yang sekarang sudah dihapus tentang tuduhan itu.

Dia juga menambahkan, "... Bagi putriku dan keluargaku ini sangat tidak sopan dan bertentangan dengan karakter dan akhlakku !!!!"

Chris Brown beberapa kali berurusan dengan hukum selama bertahun-tahun. Kasus yang paling terkenal adalah saat dia menyerang mantan pacarnya, Rihanna, pada 2009.Ini bukan pertama kalinya Chris Brown, berhadapan dengan hukum. Sebelumnya penyanyi berusia 29 tahun ini pernah ditahan karena melakukan terhadap Rihanna pada 2009, yang saat itu masih menjadi kekasihnya. REUTERS

Advertising
Advertising

Atas ulahnya tersebut, Chris didakwa dengan serangan kejahatan dan membuat ancaman kriminal. Karena perbuatannya itu, Chris Brown menerima hukuman dengan masa percobaan lima tahun dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca: Chris Brown Diduga Memperkosa Seorang Perempuan di Paris

Pada Juli 2018, Chris Brown ditangkap atas tuduhan kejahatan yang berasal dari insiden 2017. Ia diduga meninju seorang pria yang mengambil foto dirinya tanpa izin. Untuk kasus tersebut, Chris Brown mengaku tidak bersalah dan saat ini sedang menunggu proses persidangan.

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

39 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

46 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

56 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

59 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Chris Brown Digugat karena Dugaan Pemukulan di Klub Malam London

30 Oktober 2023

Chris Brown Digugat karena Dugaan Pemukulan di Klub Malam London

Dalam gugatannya, korban mengaku dipukul oleh Chris Brown menggunakan botol tequila hingga pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya