TEMPO.CO, Jakarta - Polisi dari Polda Metro Jaya menyatakan sudah memeriksa chatting antara Vanessa Angel dengan muncikari. Hasilnya, chat tersebut berbau pornografi dan tidak sesuai etika karena menyinggung soal kejantanan. Tidak jelas apakah kejantanan yang dimaksud adalah soal kejantanan mantan pelanggan Vanessa atau bersifat umum.

Namun bukti chat tersebut dianggap semakin memperkuat dugaan Vanessa Angel termasuk artis yang aktif dalam dunia prostitusi, di samping adanya bukti foto dan video tak senonoh yang sudah disita polisi dari HP milik muncikari.

Disinggung soal bukti chat Vanessa Angel dengan muncikari, Milano Lubis selaku pengacara menegaskan tidak ada chatting berbau poprnografi dilakukan Vanessa Angel dengan mucikari.

“Chat kemarin itu dasarnya adalah dari HP-nya Vanessa dan Siska. Dikroscek chat mereka, hanya sebatas itu dan di dalam itu tidak ada yang berbau asusila,” kata Milano Lubis di bilangan Brawijaya, Jakarta Selatan, belum lama ini.Vanessa Angel menggelar konferensi pers bersama pacar dan keluarga. Tabloidbintang.com

Lebih lanjut dikatakannya, chatting antara Vanessa Angel dan mucikari merupakan wilayah privat. Jika chatting itu tersebar ke publik, seharusnya yang dikejar polisi, katanya, orang yang menyebarkannya. Bukan malah memperkarakan Vanessa Angel.

“Itu kan private. Apakah ada chat antara Siska dan Vanessa yang beredar di dunia maya? Masalah ITE kan mendistribusikan, kalau ada siapa yang mendistribusikan itu yang mesti dikejar. Bagaimana mungkin ruang privat pemeriksaanya jadi ruang publik,“ tutur Milano Lubis.

Baca: Pengacara Vanessa Angel Klarifikasi Soal Kencan di Singapura

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan penyidik, sedikitnya Vanessa Angel diduga 15 kali melakukan transaksi prostitusi. Bahkan mantan pancar Didi Mahardika itu diduga sempat beberapa kali melakukan kencan dengan pelanggannya di luar negeri.

TABLOIDBINTANG.COM