TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Cut Mini Theo meraih piala Festival Film Bandung (FFB) 2018 untuk kategori Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop. Penghargaan tersebut diberikan di halaman Gedung Sate, Bandung, Sabtu, 24 November 2018.

Cut Mini mendapat penghargaan tersebut untuk perannya di film Posesif."Saya kaget, tapi kalau memang ini rezeki saya, alhamdulilah. Terima kasih FFB, terima kasih film ', yang memercayakan dua 'scenes' kepada saya di film ini sehingga saya bisa membawa pulang piala ini," kata Cut Mini sesaat sesudah menerima Piala FFB 2018 itu dari Sissy Prisicillia dan Dennis Adhiswara.

Cut Mini, yang mengenakan busana serba hitam, mengatakan dua adegan dalam film tidak bisa disepelekan karena bisa menjadi bagian penting.

"Para calon di kategori ini 'bagus-bagus' semua. Ada Adinia Wirasti, Happy Salma, semuanya bagus. Jadi, dua 'scenes nggak' boleh dimainkan sembarangan," kata dia.

Dalam kategori itu, Cut Mini bersaing dengan Laura Basuki dalam film Terbang Menembus Langit, Dea Panendra dalam Marlina Si Pembunuh Empat Babak, Adinia Wirasti dalam Sultan Agung, dan Happy Salma dalam Buffalo Boys. Aktor Morgan Oey pemeran Chef Rama saat ditemui dalam peluncuran official poster dan trailer film Koki-koki Cilik di Jakarta, 20 April 2018. Film tersebut juga dibintangi Ringgo Agus Rahman, Adi Kurdi, dan Aura Kasih serta aktor cilik Farras Fatik dan Chloe X. TEMPO/Nurdiansah

Sementara itu, Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop FFB 2018 diraih Morgan Oey dalam film Koki-Koki Cilik. "Hidup film anak-anak. Saya ingin berterima kasih kepada 'geng' saya, Genk Koki-Koki Cilik, untuk fans saya, terima kasih. Hatur nuhun Bandung," kata Morgan Oey.

Festival tahunan ke-31 itu dipandu Andhika Pratama dan Astrid Tiar. Ketua Forum Film Bandung Eddy D Iskandar mengatakan film Indonesia, yang dinilai regu pengamat, sejak 1 Agustus 2017 hingga 31 Agustus 2018, berjumlah 130 judul.

Baca: Film Marlina Raih Penghargaan Asian World Film Festival 2018

Menurut Eddy, sebetulnya terdapat 145 judul film yang beredar secara nasional. Akan tetapi, delapan film tidak tayang di Kota Bandung, yaitu Turah, Molulo, Kaili Karena Aku Ingin Kembali, Syirik Movie, Air Mata Asiyah, Sunset di Pantai Losari, Anak Negeri Megalith, dan Cinta Sama Dengan Cindolo Na Tape.

"Jadi film itu tidak masuk ke penilaian regu pengamat FFB dan untuk tahun ini, kebanyakan anggota regu pengamat berasal dari kalangan anak muda, yang tergabung dalam komunitas film dan narablog," kata Eddy.