Jerinx SID Tegur Via Vallen, Erix Soekamti Ingatkan Hak Cipta
Reporter
Antara
Editor
Nunuy Nurhayati
Rabu, 14 November 2018 14:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis band Endank Soekamti, Erix Soekamti menilai teguran yang dilayangkan oleh Jerinx, drummer Superman is Dead, kepada Via Vallen adalah hal yang wajar. Menurutnya itu merupakan hak dari pencipta lagu yang karyanya dibawakan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
"Layak dong karena itu hak dari musisi yang punya lagu. Cuma caranya aja beda-beda. Menurutku layak karena itu haknya pencipta dan yang membawakan harus kulo nuwun dulu," ucap Erix Soekamti saat berbincang di Jakarta, Selasa.
Terlebih, menurut Erix, ketika Via Vallen membawakan lagu Sunset Di Tanah Anarki mendapat bayaran bayaran profesional dari penyelenggara acara.
Erix Soekamti mengatakan permasalahan yang terjadi antara Jerinx SID dan Via Vallen jadi momentum baik untuk mengedukasi musisi dan penikmat musik mengenai masalah hak cipta.
"Ini momen yang bagus untuk mengedukasi. Jadi cara mengedukasi orang itu macam-macam. Kalau memang maunya yang seru kayak gini silahkan," tambahnya.
Erix Soekamti mengaku tengah berupaya mensosialisasikan mengenai music publishing. Salah satunya melalui vlog di akun YouTube pribadinya.
Ia juga mendorong para musisi untuk mendaftarkan karyanya sebagai intelectual property. Tujuannya untuk melindungi karya dan hak dari musisi itu sendiri agar tidak disalahgunakan.
"Musisi itu punya lagu sebenarnya sudah punya intelectual property. Lagu itu bisa menghidupi dia sampai dia meninggal bahkan 70 tahun setelahnya mendapatkan royalti. Nah itu nggak semua musisi tahu," tuturnya.
Baca: Jerinx SID - Via Vallen Berseteru, Anji Singgung Major dan Indie
Jika sistem yang ini berjalan dengan baik, Erix pun yakin kesejahteraan dan hak para musisi semakin terjamin. "Jadi di masa depan kalau sistemnya ini berjalan benar, ketika musisi mau kredit rumah atau ngutang itu nggak usah ditanya lagi karena dia sudah punya aset, yaitu lagu," katanya.