Peristiwa Lion Air JT 610 Buat Robby Purba Peluk Roy Kiyoshi

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Aisha Shaidra

Sabtu, 3 November 2018 07:43 WIB

Roy Kiyoshi dan Robby Purba saat ditemui di BSC Studio, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 April 2018. (Tempo/Ammy Hetharia)

TEMPO.CO, Jakarta - Sempat berseteru, Robby Purba dan Roy Kiyoshi kini tampaknya telah memutuskan untuk berdamai. Di panggung malam puncak Indonesian Television Awards 2018 yang digelar Rabu malam, 31 Oktober 2018 Robby yang saat itu pembawa acara menghampiri Roy yang duduk di kursi penonton. Ia tiba-tiba langsung memeluk Roy Kiyoshi.

Tak hanya itu, di belakang panggung Robby Purba pun sempat mengabadikan momen kebersamaan mereka di Instagram pribadinya. Mantan host program Karma ANTV ini duduk ditengah-tengah Roy Kiyoshi dan Oki Lukman dengan berpose sambi; merangkul Roy yang berada di sisi kanannya.

Unggahan tersebut pun sontak menjadi perbincangan netizen. Tak sedikit dari mereka yang menggoda jika Roy dan Robby kini telah berbaikan. Melihat reaksi netizen, Robby Purba mengungkap cerita di balik foto tersebut. Ia mengaku berkaca dari kejadian gempa Palu dan Lion Air JT 601.

"Begitu Maha Dahsyat Kuasa Allah Azza Wa Jalla dalam menurunkan kehendak-Nya. Aku merenungkan musibah di Palu dan Pada Maskapai Lion Air JT610. Bagaimana jika Allah mengambil nyawaku besok, bagaimana jika Allah berkehendak hal yg sama kepada temanku. Apakah kami akan meninggal dengan tenang? Kita tidak tahu kapan kita akan berpulang - apakah kita wafat dgn segala hutang yg telah terbayarkan. Jika materi adalah hutang, mgkn keluarga bisa menyelesaikan, namun bagaimana jika sakit hati adalah sebuah hutang. Apakah orang lain bisa menunaikan?" tulis Robby Purba di keterangan fotonya bersama Roy Kiyoshi saat sama-sama memandu Karma ANTV, Jumat, 2 November 2018.

Presenter berusia 32 tahun ini pun menyebut Roy Kiyoshi sebagai teman baiknya yang dikenal dengan cara baik. Maka Robby Purba merasa jika sesuatu yang baik tidak boleh diakhiri.

"Roy adalah teman baik. Segala sesuatu yg baik, bukan diakhiri dengan kebaikan. Karena sesungguhnya sesuatu yg baik tidak boleh ada akhiran. Harus selalu baik dan kekal. Jikalau ada yg melihat kembalinya pertemanan kami adalah sesuatu yg digunjingkan, sesungguhnya mereka adalah org org yg merugi penuh penyakit hati. Hanya syaiton yang tidak suka melihat sebuah ukhuwah yang baik," sambung Robby.

Baca: Berkat Sindiran Daniel Mananta, Robby Purba Peluk Roy Kiyoshi

"Niatku hanyalah memurnikan Ukhuwah Fillah.. aku bersaudara karena Allah SWT, Karena tidak ada persaudaraan (sejati) tanpa adanya iman dan tidak adanya iman tanpa adanya persaudaraan. Hello @roykiyoshi, hello Robby... The Good .... Is Back. #Alhamdulillah," tutup Robby Purba.

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Olla Ramlan Akui Tak Sanggup dan Minta Tolong, Manajer Turun Tangan Cari Bantuan

3 Februari 2024

Olla Ramlan Akui Tak Sanggup dan Minta Tolong, Manajer Turun Tangan Cari Bantuan

Olla Ramlan membuat beberapa teman artis dan netizen khawatir setelah curhat minta tolong dan tidak sanggup. Manajernya sampai buka suara.

Baca Selengkapnya

Idap Tumor Usus, Mpok Atiek Pilih Pengobatan Alternatif karena Trauma Ibu Meninggal

2 Februari 2024

Idap Tumor Usus, Mpok Atiek Pilih Pengobatan Alternatif karena Trauma Ibu Meninggal

Mpok Atiek menjalani pengobatan alternatif selama 6 bulan dan begini kondisinya sekarang.

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

11 Januari 2024

Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

Sidang kasus dugaan penipuan terhadap keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 tahun 2018 dengan terdakwa pengacara Girardi disidangkan Mei ini di LA.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Dewan Pembina ACT Novariyadi Dituntut 4 Tahun Penjara

31 Januari 2023

Eks Ketua Dewan Pembina ACT Novariyadi Dituntut 4 Tahun Penjara

Eks Ketua Dewan Pembina ACT Novariyadi Imam Akbari dituntut 4 tahun penjara dalam kasus penyelewengan dana Boeing.

Baca Selengkapnya

Eks Petinggi ACT Hariyana Hermain Divonis 3 Tahun Penjara

24 Januari 2023

Eks Petinggi ACT Hariyana Hermain Divonis 3 Tahun Penjara

Eks Senior Vice President Yayasan Aksi Cepat Tanggap atau ACT Hariyana Hermain divonis 3 tahun penjara. Hakim memutus Hariyana bersalah.

Baca Selengkapnya

Klaim Tidak Bersalah, Eks Presiden ACT Ahyudin Minta Dibebaskan

4 Januari 2023

Klaim Tidak Bersalah, Eks Presiden ACT Ahyudin Minta Dibebaskan

Ahyudin dan sejumlah eks pengurus Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga menyelewengkan dana umat dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Kasus ACT Dilaksanakan Pekan Depan

25 Oktober 2022

Sidang Perdana Kasus ACT Dilaksanakan Pekan Depan

Empat tersangka kasus ACT akan mulai menjalani sidang di PN Jakarta Selatan pekan depan.

Baca Selengkapnya

Hakim AS: Penumpang Lion Air JT 610 yang Jatuh 2018 sebagai Korban Kejahatan

22 Oktober 2022

Hakim AS: Penumpang Lion Air JT 610 yang Jatuh 2018 sebagai Korban Kejahatan

Hakim AS memutuskan, penumpang yang tewas dalam dua kecelakaan Boeing 737 MAX, Lion Air JT 610 dan sebuah maskapai Ethiopia sebagai korban kejahatan

Baca Selengkapnya

ACT Selewengkan Rp68 Miliar Dana Bantuan Boeing untuk Korban Lion Air JT610, Ini Rinciannya

4 Agustus 2022

ACT Selewengkan Rp68 Miliar Dana Bantuan Boeing untuk Korban Lion Air JT610, Ini Rinciannya

Perjanjian dengan Koperasi Syariah 212 itu adalah upaya ACT untuk mengalihkan dana sumbangan dari Boeing di luar peruntukkannya.

Baca Selengkapnya

ACT Kelola Rp 1,7 Triliun Dana Masyarakat, PPATK: Lebih dari 50 Persen Mengalir ke Yayasan Pribadi

4 Agustus 2022

ACT Kelola Rp 1,7 Triliun Dana Masyarakat, PPATK: Lebih dari 50 Persen Mengalir ke Yayasan Pribadi

PPATK menyatakan lebih dari 50 persen dana yang dikelola ACT diselewengkan. Mengalir ke yayasan pribadi milik para petingginya.

Baca Selengkapnya