Sempat Dekat, Christine Hakim Prihatin Kasus Ratna Sarumpaet

Sabtu, 20 Oktober 2018 07:15 WIB

Tersangka kasus hoax Ratna Sarumpaet saat dibawa dari Rumah Tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan tambahan pada Kamis, 11 Oktober 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Yogyakarta -Aktris senior Christine Hakim mengaku prihatin dengan kasus yang dihadapi Ratna Sarumpaet. Christine Hakim mengenal Ratna Sarumpaet sebagai sahabat sesama seniman.

Ratna Sarumpaet kini mendekam di ditahan karena ketahuan menyebarkan berita bohong terkait penganiayaan dirinya.

"Saya tahu Ratna, tapi sudah lama tak berkomunikasi dengannya, saya prihatin dengan kasus yang menimpanya," ujar Christine disela launching film Dancing in the Rain" di Yogyakarta Kamis 18 Oktober 2018.

Christine sebagai aktris pernah dekat bahkan terlibat dalam satu film dengan Ratna Sarumpaet saat menggarap sebuah film berjudul Jamila dan Sang Presiden pada 2009 lalu.

Film drama dari Indonesia yang disutradarai Ratna dan dibintangi oleh Atiqah Hasiholan dan Christine Hakim itu menceritakan kisah hidup seorang pekerja seks komersial (PSK) yang dipenjara karena membunuh seorang menteri.Christine Hakim. TEMPO/Rully Kesuma

Film ini diadaptasi dari sebuah karya drama berjudul Pelacur dan Sang Presiden, yang ditulis Ratna Sarumpaet setelah menerima sebuah hibah dari UNICEF untuk menelaah perdagangan anak di Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah tersebut.

Advertising
Advertising

Namun di balik kasus yang menjerat Ratna, Christine mengaku masih respek dengan Ratna. "Beban psikologisnya berat, dia seperti menjadi objek dalam sebuah konspirasi," ujar Christine.

Terlepas dari semua kontroversi tentang Ratna, Christine bersyukur Ratna dengan berani masih mau jujur dan mengatakan kebenaran di balik kasus yang menimpanya.

Kontroversi berita bohong yang menyeret Ratna sebelumnya berawal dari kabar bahwa ia dikeroyok sejumlah orang hingga wajahnya babak belur.

Bahkan calon presiden Prabowo Subianto dan sejumlah petinggi partai koalisi pendukung Prabowo sempat membuat pernyataan atas kasus yang menimpa Ratna. Belakangan Ratna baru mengakui jika wajahnya yang seperti babak belur itu efek operasi plastik yang ia jalani.

Baca: Sikap Jokowi Ini Membuat Heran Christine Hakim

"Yang penting Ratna berani menyuarakan kebenaran (bahwa kasus pengeroyokan yang menimpa Ratna Sarumpaet itu hoax), itu terpenting," ujar Christine Hakim.

Berita terkait

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

7 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

11 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

19 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

27 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

39 hari lalu

Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

Ketua BTN Sumardji menduga kembang api yang muncul di dekat lokasi Timnas Indonesia latihan berasal dari pesta rakyat setempat.

Baca Selengkapnya

Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

40 hari lalu

Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

Serial Ellyas Pical memiliki kualitas produksi yang tinggi, terlihat dari sinematografi yang indah, set yang detail, dan kostum yang otentik.

Baca Selengkapnya

CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

42 hari lalu

CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

42 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

42 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Keonaran dan Berita Bohong, Fatia Maulidiyanti: Pasal Ini Hukumannya Berat

43 hari lalu

MK Hapus Pasal Keonaran dan Berita Bohong, Fatia Maulidiyanti: Pasal Ini Hukumannya Berat

Ketua AJI Indonesia Sasmito Madrim mengatakan putusan MK yang menghapus pasal 14 dan 15 UU 1 Tahun 1946 merupakan angin segar bagi jurnalis.

Baca Selengkapnya