Seni Poster

Reporter

Editor

Selasa, 18 Desember 2007 14:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sesosok manusia berkulit hitam dengan rambut kribo mengenakan kalung mendominasi sebuah poster berukuran 40 x 60 sentimeter. Di bagian kiri, terdapat empat bumerang dengan berbagai motif, seperti ular, cicak, kanguru, paus, dan kadal. Sebagai latar, disertakan juga garis-garis putih tegas seperti corak etnik Aborigin.Pada bagian atas tertulis "Sztuka Aborygenow Australijkich, Galeri Azjatycka". Poster karya A. Pagowski itu memang dibuat untuk mempromosikan sebuah pameran yang diadakan di Kota Warsawa pada Mei 1990, yang bertema budaya etnik Aborigin, Australia.Itulah salah satu poster yang dipamerkan dalam acara Pameran Poster Polandia di Bentara Budaya Jakarta pada 14-20 Desember 2007. Turut juga dipamerkan 34 poster lain karya berbagai perupa Polandia yang terkenal, seperti Henryk Tomaszwenski, Franciszek Starowieyski, dan R. Olbinski.Direktur Eksekutif Bentara Budaya Jakarta Efix Mulyadi mengatakan poster-poster tersebut merupakan poster yang mengiklankan atau mempromosikan film, teater, pertunjukan, pameran, hingga festival musik. Poster-poster itu berasal dari dekade 1980 hingga 1990-an. "Pameran ini bisa memberi gambaran lebih lengkap tentang poster seni pertunjukan Polandia menjelang peralihan abad," kata Efix.Menurut Efix, Polandia layak disebut sebagai "negeri poster" karena menghargai dan merayakan poster sebagai salah satu jenis ekspresi seni yang sederajat dengan seni lukis. Selain itu, museum poster pertama di dunia juga berdiri di Polandia pada 4 Juni 1968 yang berawal dari kompetisi The International Poster Bienalle, dua tahun sebelumnya. "Museum dan kompetisi itu menandai perkembangan subur seni poster sejak abad 19," ujar Efix.Ragam-ragam karya poster Polandia seperti terwakili dalam pameran kali ini. Lihat saja berbagai ekspresi seni yang ditunjukkan para perupa Polandia itu. Dalam poster sebuah acara Festival Film Amerika pada April 2002, misalnya, perupa Swierzy menggambarkan Amerika dengan sesosok cewek dengan rambut bergelombang yang tergerai. Ia mengenakan topi koboi. Bibir merahnya pun merekah.Selain itu, berbagai gaya seni juga ditampilkan mulai teknik realis, surealis, abstrak, pop art, postmodernis, hingga campuran. Lihat saja poster karya Swierzy yang mempromosikan sebuah acara musik. Selain menggambar sosok pria tua dengan jenggot dan rambut putih, ia juga menambahkan berbagai coret-coretan berwarna pada karyanya. "Itu merupakan campuran pop art dengan realis," kata salah seorang pengunjung, Maria Margareta Earcene.Menurut Maria, poster Polandia memiliki perbedaan dengan poster Indonesia dalam mengiklankan sebuah ajang. "Poster Polandia lebih menampilkan sisi artistiknya, sedangkan Indonesia lebih praktis," ujar mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti ini. Bagi orang Indonesia, Maria melanjutkan, susah untuk mengerti poster Polandia.Ia lalu mencontohkan salah satu poster karya Olbinski yang mempromosikan ajang Jazz Jambore 1994 di Warsawa. Poster itu menggambarkan sosok pria mengenakan jas yang kepala bagian atasnya terbuka seperti piano. Sementara itu, hidungnya tertutup sebuah kerucut mancung. "Kalau anak muda Indonesia melihat poster itu, belum tentu mau datang," ujarnya. Berbeda halnya jika yang ditampilkan adalah sosok artis jazz terkenal seperti Jamie Cullum. "Orang langsung ngeh dan mau datang."Hal itu diakui oleh pengunjung lainnya, Jozef Kurkowski, seorang pria asal Polandia yang kini menjadi warga negara Indonesia. Menurut Jozef, kalau tidak mengetahui tema dan jenis pertunjukan yang dimaksud dalam poster, sulit bagi orang untuk mengartikan maksud poster itu. "Poster Polandia lebih menonjolkan satire dalam simbol," ujar rohaniawan Katolik ini.Menurut Efix, gaya seni dalam poster-poster Polandia dikenal dan dihargai karena kemampuannya tampil sebagai alat ekspresi daripada sekadar menyampaikan propaganda atau pesan. "Banyak karya yang hadir sebagai karya yang mandiri, betata pun orang masih melihat fungsi pekabarannya," ujar Efix. TITO SIANIPAR

Berita terkait

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

4 menit lalu

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

8 menit lalu

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum mengetahui lebih lanjut soal rencana Starlink uji coba di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

14 menit lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

15 menit lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

17 menit lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

19 menit lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

19 menit lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

23 menit lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

29 menit lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

32 menit lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya