Mengenang Ratu Musik Soul Amerika Serikat Aretha Franklin
Reporter
Antara
Editor
Tulus Wijanarko
Jumat, 17 Agustus 2018 06:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ratu musik soul Amerika Serikat Aretha Franklin meninggal dunia pada usia 76 tahun di kediamannya di Detroit, Amerika, Kamis, 16/8, waktu setempat. “Ia dikelilingi keluarga dan orang terkasihnya,” kata juru bicara kelarga.
Keluarga Aretha Franklin menggambarkan suasana duka itu sebagai saat paling gelap dalam hidup mereka. Keluarga mengatakan kehilangan kata-kata untuk menyatakan kesedihan mereka.
Aretha Franklin meninggal setelah bergelut dengan kanker pankreas stadium lanjut.
Aretha Franklin semasa hidupnya menyabet 18 Grammy dan membukukan sekitar 25 album emas. Bnyak lagunya yang menjadi hits, antara lain, Respect dan Chain of Fools.
Franklin adalah putri seorang pendeta gereja Baptis di Detroit. Gaya bernyanyi gospel yang melekat padanya bermula dari gereja ayahnya tersebut.
Franklin mulai berkeliling menyanyi dalam pertunjukan gospel ayahnya. Ia mendapat pendidikan musik dari musisi-musisi gospel hebat: Staple Singers, Soul Stirrers, James Cleveland dan The Mighty Clouds of Joy.
Ia juga mengenal para musisi jazz dan R&B terkemuka yang diundang ke kediaman keluarganya, seperti Cooke, Art Tatum, Dinah Washington, Fats Domino dan Bobby Bland.
Suara Franklin sangat unik, kuat dan penuh perasaan, lalu menempatkannya sebagai penyanyi soul terkemuka pada 1960-an bersama Otis Redding, Sam Cooke dan Wilson Pickett.
Franklin tampil menyanyi pada upacara pemakaman pejuang hak sipil yang dibunuh, Martin Luther King Jr, juga pada pelantikan Presiden Barack Obama dan Presiden Bill Clinton.
Pada 1987, Franklin menjadi perempuan pertama yang diabadikan pada "Rock and Roll Hall of Fame". Pada 2010 Majalah Rolling Stone menyebutnya sebagai penyanyi nomor satu era musik rock.
Penampilan terakhir Franklin adalah pada 7 November 2017. Saat itu, ia menyanyi di acara Yayasan AIDS Elton John.
Dalam kehidupan berkeluarga ia tak begitu beruntung. Pada usia 17 tahun, Franklin melahirnya dua anak dan setelah itu dua putra lagi. Ia pertama kali menikah dengan Ted White, yang kemudian menjadi manajernya.
Tetapi pernikahan itu tak bertahan. White ecara terang-terangan melakukan kekerasan terhadapnya. Franklin kemudian menikah dengan aktor Glynn Turman pada 1978 namun mereka bercerai pada 1984.
ANTARA | REUTERS