Aksi Kabaret Suriname

Reporter

Editor

Selasa, 13 November 2007 19:02 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Aksi panggung Kabaret Does dari kota Pamaribo, Republik Suriname, memukau penonton yang memadati Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur, Sabtu (10/11) malam dan Minggu (11/11) siang. Penampilan grup yang digawangi Salimin Ardjoutomo alias Kapten Does, Argyll Ardjoutomo, Rochmani Wongsosemito, Rakiman Resosumito dan Soelijanto Amatirsyat alias Ning Sulianti tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Festival Seni Cak Durasim 2007. Sabtu malam aksi kocak Argyll dan kawan-kawan mengetengahkan cerita Lelakone Wong Songko Njowo (Kisah Orang dari Jawa). Penonton tidak beringsut dari dalam gedung hingga pertunjukan yang berdurasi 60 menit itu usai. Tak jarang penonton dibuat terpingkal-pingkal oleh kelihaian Argyll dan Soelijanto menghidupkan suasana dengan dialek-dialek campuran Jawa Tengah dan Suroboyoan yang medok. Kemampuan para pemain untuk saling mengimbangi dialog terlihat sangat matang sehingga tidak membosankan. "Mereka grup yang sudah jadi," kata Cak Kartolo, seniman Ludruk asal Surabaya yang ikut menonton. Cerita diawali dengan monolog Salimin yang mengungkapkan penderitaan hidup ribuan orang Jawa sejak dibawa Belanda pada 1890 silam. Di negara nun jauh di Amerika Selatan itu orang Jawa dipaksa bekerja di perkebunan. Saat pertama kali datang, mereka tidak diberi tempat tinggal sehingga terpaksa tidur di sembarang tempat. Banyak diantara mereka ingin pulang lagi ke Jawa, tetapi tidak bisa. Kisah sedih 117 tahun lampau itulah yang sebenarnya hendak diangkat Salimin dalam Lelakone Wong Songko Njowo. "Tapi karena waktu yang diberikan panitia sangat terbatas terpaksa ceritanya kami ubah menjadi humor," kata Salimin yang juga bertindak sebagai pimpinan grup. Kemasan cerita pun dipadatkan dengan pergulatan hidup seorang Bu Rosi (Argyll) yang masih memegang teguh adat Jawa dengan kehendak anak perempuannya, Susi (Soelijanto) yang ingin menerapkan kehidupan modern masa kini. Susi menjalin cinta dengan Joni (Rakiman) dan ingin cepat dinikahkan. Namun Bu Rosi tetap ngotot agar proses pernikahan itu dilakukan melalui tahapan-tahapan sesuai dengan adat Jawa. Misalnya si lelaki harus datang bersama orang tuanya untuk melamar. "Meski jauh di Suriname, saya tetap memegang teguh adat istiadat leluhur saya," kata Bu Rosi. Minggu siang Kabaret Does kembali beraksi dengan membawakan lakon One People, One Nation, One Destination. Kali ini dengan audience khusus para pelajar SMTA se-Surabaya. Tak beda dengan malam sebelumnya, penampilan Kabaret Does juga memperoleh sambutan yang tak kalah meriah. Seusai pentas para personel Kabaret Does didaulat untuk berdiskusi. "Saya tak menyangka sambutan di sini sangat antusias," kata Salimin. KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

11 menit lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

13 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

16 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

18 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

23 menit lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

32 menit lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

34 menit lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

41 menit lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

43 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

59 menit lalu

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya