Berhenti Merokok, Slank Menikmati Kopi untuk Berkreasi
Reporter
Bram Setiawan (Kontributor)
Editor
Nunuy Nurhayati
Selasa, 24 Juli 2018 17:30 WIB
TEMPO.CO, Kuta -Para personel grup musik Slank selalu menikmati kopi untuk berkreasi menghasilkan karya. "Narkoba sudah enggak, alkohol lewat, rokok juga (enggak), satunya-satunya ya ngopi," kata Bimbim, penabuh drum Slank, di Kuta, Senin, 23 Juli 2018.
Baca: Via Vallen Bangga Bisa Berduet dengan Slank
Menurut Bimbim, seluruh personel Slank sudah tidak lagi merokok. "Tuh (Ivan) yang terakhir (berhenti merokok)," ujar Bimbim sambil menunjuk pemain gitar bass Slank, Ivan atau Ivanka.
Ivan mengatakan dirinya menikmati kopi untuk menjalin keakraban bersama para Slankers. "Slank dan Slankers sangat identik dengan kopi, itu variasi inspirasi dan semangat," tuturnya.
Menurut Ivan minum kopi menjadi kebiasaannya untuk mengisi aktivitasnya. "Setelah enggak merokok, pagi mesti ada kopi. Selalu kumpul dengan teman-teman Slankers pasti ngopi," ujarnya.
Kesukaan para personel Slank menikmati kopi membuat grup musik itu tertarik berbisnis, SlanKopi. Adapun SlanKopi merupakan kopi seduh dalam kemasan gelas (paper cup). Selain itu ada juga paket Usaha Kios SlanKopi.
Sedangkan paket usaha kios, Slank membuka kesempatan wirausaha masyarakat, atau Slankpreneur. Paket usaha tersebut bermodal uang Rp. 2 juta, mendapatkan perlengkapan wirausaha SlanKopi. SlanKopi memadukan dua jenis kopi, yaitu arabika dan robusta, yang berasal dari Gayo (Aceh) dan Wonosobo (Jawa Tengah).