TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara James Gunn dipecat saat masih menggarap sekuel Guardian of the Galaxy 3. Studio Walt Disney memecat James Gunn lantaran cuitan lamanya yang muncul di Twitter pada Kamis, 19 Juli 2018 kemarin. Cuitan James 10 tahun lalu disebut mengandung lelucon tentang pedofil dan pemerkosaan.

Baca: Guardians of The Galaxy Vol 3 akan Mulai Tahun Depan

“Sikap dan pernyataan ofensif yang ditemukan dari laman Twitter James tidak dapat dimaafkan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai studio kami, dan kami telah memutuskan hubungan bisnis dengannya,” ujar Alan Horn, Chairman dari Walt Disney Studios, Jumat 20 Juli 2018.

Saat kicauan lamanya kembali muncul, James segera menghapus cuitan tersebut. Namun rupanya kicauan tersebut kadung tersebar luas di dunia maya.

Setelah itu, James Gunn kembali menulis di Twitternya dan menjelaskan perjalanan serta perubahan hidupnya. Jumat, 20 Juli 2018, sutradara berumur 51 tahun itu menulis, “Banyak orang yang telah mengikuti karir saya mengetahui, ketika saya memulai (karir), saya melihat diri saya sebagai provokator, membuat film dan melemparkan lelucon yang keterlaluan dan tabu. Seperti yang telah saya bahas secara terbuka berkali-kali, saya telah berkembang secara pribadi, begitu juga pekerjaan dan humor saya.”

Masih dalam tulisannya tersebut, James melanjutkan penjelasannya tersebut bukan berarti menunjukkan dirinya lebih baik namun ia sudah mengalami perubahan dari beberapa tahun sebelumnya. "Sekarang saya mencoba mendukung pekerjaan saya dengan cinta, juga mengurangi kemarahan," ujar dia.

James Gunn mengeluarkan pernyataan tersebut lewat lima cuitan. Ia juga menuturkan penyesalan soal cuitan lamanya yang sudah tak relevan lagi dengan dirinya saat ini.

Sebelumnya, James Gunn disibukkan menulis skrip untuk Guardian of the Galaxy 3. Film tersebut direncanakan mulai syuting di Atlanta dan disebar ke pasaran pada 2020 mendatang meski belum ada pernyataan resmi dari Marvel Studios selaku pihak produksi. Sekuel Guardians menjadi keberhasilan yang besar untuk Marvel dan Disney. Film pertamanya meraup keuntungan dunia lebih dari US$ 773 juta, sedangkan film keduanya mendapatkan penghasilan US$ 863 juta.

THE HOLLYWOOD REPORTER | VARIETY | INDEPENDENT | FARAH DIBAJ | AISHA