Kena OTT KPK, Begini Inneke Koesherawati sebagai Artis Indonesia

Sabtu, 21 Juli 2018 16:52 WIB

Artis Inneke Koesherawati berpose dalam ajang pencarian bakat World Muslimah 2013 di Balai Sarbini, Jakarta (18/9). Ia menjadi juri perwakilan Indonesia dalam ajang kontes kecantikan tersebut. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Inneke Koesherawati ikut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus dugaan suap dan korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Jumat malam, 20 Juli 2018 hingga Sabtu dini hari.

Baca: Inneke Koesherawati Berencana Gelar Meet & Greet di Tangerang

Inneke Koesherawati ditangkap bersama suaminya, Fahmi Darmawansyah. Fahmi diketahui sedang menjalani hukuman 2 tahun 8 bulan penjara yang dijatuhan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, 25 Mei 2017 lalu. Fahmi menghuni penjara Sukamiskin.

Inneke Koesherawati selama ini dikenal sebagai salah satu artis Indonesia yang sudah malang melintang di dunia hiburan sejak tahun 1990-an. Mengawali karier sebagai model lewat ajang pemilihan Gadis Sampul pada 1990, nama perempuan kelahiran 13 Desember 1975 itu makin dikenal.

Di ajang Gadis Sampul, Inneke berhasil keluar sebagai Pemenang Berbakat. Tawaran menjadi model pun berdatangan. Inneke kemudian merambah ke layar lebar. Sederet judul film pernah dibintanginya, antara lain, Lupus 4 dan beberapa film Warkop DKI.Aktris Inneke Koesherawati (kanan) berjalan menuju ruang tunggu untuk meminta ijin menjenguk tahanan di gedung KPK, 16 Januari 2017. Fahmi Darmawansyah ditahan oleh KPK dalam operasi tangkap tangan prroyek pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Kemunculannya di sejumlah film untuk dewasa seperti Diskotik DJ (1990), Roda-Roda Asmara di Sirkuit Sentul (1994), dan Gadis Metropolis (1991) membuat namanya disandingkan dengan artis-artis panas Tanah Air. Terlebih, saat itu Inneke juga dikenal sebagai artis yang gemar berpakaian seksi.

Belakangan, Inneke Koesherawati memutuskan berhijarah. Pada 2001, Inneke Koesherawati mulai berhijab. Imej sebagai bintang panas mulai tersingkir oleh aktivitas keagamaannya.

Inneke semakin laris dan menjadi langganan khusus sinetron religi dan juga film. Salah satu sinetron fenomenalnya adalah Lorong Waktu. Di sinetron itu dia bermain dengan Deddy Mizwar. Film terakhirnya, Di Bawah Langit (2010) membawa Inneke beradu akting dengan penyanyi religi Opick.

Simak: Inneke Koesherawati Bolak-balik Jakarta - Bandung demi Suami

Hijrah menutupi aurat, Inneke pun mendapatkan pengghargaan. Dia meraih penghargaan sebagai Pembawa Acara Terpuji versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2005.

Pada 2 April 2004 Inneke menikah dengan Fahmi Darmawansyah. Ketika itu Inneke menutup-rapat identitas suaminya. Identitas suami Inneke Koesherawati baru dikenal publik saat ditangkap KPK pada Desember 2016.

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

1 jam lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

3 jam lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

9 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

10 jam lalu

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

KPK hentikan sementara aktivitas di rutan POM AL dan rutan Pomdam Jaya Guntur imbas kasus pungli yang berujung pemecatan 66 pegawai

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

1 hari lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

1 hari lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

1 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

2 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya