Khatulistiwa Jaring Penulis Muda

Reporter

Editor

Selasa, 6 November 2007 15:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebuah pesan pendek masuk ke telepon seluler pengacara senior Todung Mulya Lubis ketika berada di Bandara Internasional Changi, Singapura, Jumat lalu. Ia tidak percaya terhadap isi sms yang menyebutkan kumpulan puisinya berjudul "Jam-jam Gelisah" terpilih masuk 10 besar untuk kategori puisi dalam ajang Khatulistiwa Literary Award. "It's a joke," tulis Todung membalas isi sms temannya itu. Setelah diyakinkan, barulah ia percaya pada informasi itu. "Saya surprised," ujarnya. Sebab, menurut Todung, ia bukanlah penyair profesional yang menghabiskan waktu untuk menghasilkan karya sastra. "Saya penyair amatir, yang hidup di dunia lain," ujar pria kelahiran Muara Botung, Tapanuli Selatan, 58 tahun lalu ini. Ajang penghargaan karya sastra Khatulistiwa Award kembali digelar untuk ketujuh kalinya pada 2007 ini. Selain karya Todung, sebanyak 29 karya lainnya untuk tiga kategori telah berhasil disaring oleh 28 juri. Masing-masing adalah kategori prosa, puisi, dan penulis muda berbakat. Pada tahun ini, Khatulistiwa Award untuk pertama kalinya memperlombakan karya sastra untuk kategori penulis muda. Perintis KLA, Richard Oh mengatakan kategori penulis muda berbakat berhak diikuti para penulis yang berumur di bawah 30 tahun. "Guna merangsang para penulis muda untuk menghasilkan karya sastra yang berkualitas," ujar pemilik QB Book Store ini. Menurut Richard, dengan adanya kategori penulis muda, membuat Khatulistiwa Award tahun ini spesial dan beda dengan tahun sebelumnya. Salah satu yang masuk 10 besar dalam kategori penulis muda adalah artis Happy Salma. Sama seperti Todung, Happy juga mengaku terkejut kumpulan cerpen karyanya yang berjudul "Pulang" berhasil masuk nominasi. "Awalnya saya tahu dari teman dan saya tidak percaya," ujar wanita kelahiran Sukabumi, 27 tahun lalu ini. Happy menyambut baik adanya kategori penulis muda dalam ajang Khatulistiwa Award. "Adanya penghargaan ini membuat orang lebih semangat untuk menulis dan berkarya," ujarnya. Happy berharap kategori penulis muda ini tetap diadakan pada ajang Khatulistiwa Award ke depan. "Sehingga ada wadah (berkompetisi) yang membuat orang lebih semangat dan bergairah," ujarnya. Ketua Tim Juri, Donny Gahlal mengatakan sebanyak 28 anggota tim juri telah menyeleksi sebanyak 105 karya untuk ketiga kategori. Selanjutnya, kata Donny, pada tahap kedua 10 orang juri lainnya akan menyeleksi karya-karya itu menjadi lima untuk masing-masing kategori. "Diperkirakan selesai dalam dua minggu," ujarnya. Selanjutnya, tambah Donny, untuk penilaian akhir, sebanyak 5 orang juri akan memilih yang terbaik dari lima karya pada masing-masing kategori. "Pemenangnya akan diumumkan pada 18 Desember di Plaza Senayan," kata suami artis Rieke Diah Pitaloka ini. Menurut Donny, juri pada masing-masing tahap adalah orang yang berbeda dengan sebelumnya. "Jadi, tidak ada juri yang sama," ujarnya. Para juri itu, tambah Donny berasal dari berbagai kalangan seperti wartawan, kritikus, sastrawan, dan akademisi. Hasil penilaian juri pada setiap tahap akan dilegalisasi oleh akuntan publik Ernst & Young. Donny juga menambahkan, panitia telah membatalkan buku kumpulan puisi "Warna Kita" untuk masuk 10 besar untuk kategori puisi. Sebab, ada sebagian puisi dalam buku itu pernah diterbitkan pada buku berbeda. Sebagai penggantinya, panitia memilih buku kumpulan "Bau Betina" karya Binhad Nurrohmat sebagai penggantinya. TITO SIANIPARHASIL PENJURIAN TAHAP PERTAMAPROSAAda Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku Akmal Nasery BasralUfuk, November 2006 Dunia di Kepala AliceUcu AgustinGPU, Agustus 2006 EdensorAndrea HirataBentang Pustaka, Mei 2007 GaligiGunawan MaryantoKoekoesan, 2007 Janda dari JirahCok SawitriGPU, Juni 2007 LinguaeSeno Gumira AjidarmaGPU, Maret 2007MahasatiQaris TajudinAkoer, Mei 2007PerantauGus tf SakaiGPU, Maret 2007SeptemberNoorca M. MassardiTiga Serangkai, 2006 SintrenDianing WidyaGrasindo, 2007 PUISIAngsanaSoni Farid MaulanaUltimus, Maret 2007Bau BetinaBinhad NurrohmatI:BOEKOE, 2007 Dongeng untuk PoppyM. Fadjroel RahmanBentang, April 2007Jam-Jam GelisahTodung Mulya LubisGPU, Desember 2006Kepada CiumJoko PinurboGPU, 2007Laut AkhirIsbedy Stiawan ZSbukupop, Januari 2007 Menjadi Penyair LagiAcep Zamzam NoorPustaka Azan, April 2007Notasi PendosaAcep Iwan SaidiLKiS, Juni 2007Paus Merah JambuZen HaeAkar, Mei 2007Tamsil Tubuh yang TerbelahAmien KamilMata Angin, 2007PENULIS MUDA BERBAKATBellamoreKarla M. NasharGPU, Juni 2007 Contra VeritasAdilla AnggraeniKalamuna, September 2006Dan Hujan Pun BerhentiFarida SusantyGrasindo, 2007Dinner with SaucerDimas RioKataKita, Juli 2006DungeonTheresia D. R. PratiwiGrasindo, 2006Joker Ada Lelucon di Setiap DukaValiant Budi YogiGagasMedia, Maret 2007Keroncong CintaAhmad FaishalGrasindo, 2006PulangHappy SalmaKoekoesan, November 2006SaraswatiKanti W. JanisAkoer, September 2006Zauri: Legenda Sang AmigdalusDian K.Grasindo, 2006

Berita terkait

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

21 menit lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

1 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

1 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

1 jam lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

2 jam lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

2 jam lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

2 jam lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

2 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya