TEMPO Interaktif,
Jakarta: Sebuah pesan pendek masuk ke telepon seluler pengacara senior Todung Mulya Lubis ketika berada di Bandara Internasional Changi, Singapura, Jumat lalu. Ia tidak percaya terhadap isi sms yang menyebutkan kumpulan puisinya berjudul "Jam-jam Gelisah" terpilih masuk 10 besar untuk kategori puisi dalam ajang Khatulistiwa Literary Award. "It's a joke," tulis Todung membalas isi sms temannya itu. Setelah diyakinkan, barulah ia percaya pada informasi itu. "Saya surprised," ujarnya. Sebab, menurut Todung, ia bukanlah penyair profesional yang menghabiskan waktu untuk menghasilkan karya sastra. "Saya penyair amatir, yang hidup di dunia lain," ujar pria kelahiran Muara Botung, Tapanuli Selatan, 58 tahun lalu ini. Ajang penghargaan karya sastra Khatulistiwa Award kembali digelar untuk ketujuh kalinya pada 2007 ini. Selain karya Todung, sebanyak 29 karya lainnya untuk tiga kategori telah berhasil disaring oleh 28 juri. Masing-masing adalah kategori prosa, puisi, dan penulis muda berbakat. Pada tahun ini, Khatulistiwa Award untuk pertama kalinya memperlombakan karya sastra untuk kategori penulis muda. Perintis KLA, Richard Oh mengatakan kategori penulis muda berbakat berhak diikuti para penulis yang berumur di bawah 30 tahun. "Guna merangsang para penulis muda untuk menghasilkan karya sastra yang berkualitas," ujar pemilik QB Book Store ini. Menurut Richard, dengan adanya kategori penulis muda, membuat Khatulistiwa Award tahun ini spesial dan beda dengan tahun sebelumnya. Salah satu yang masuk 10 besar dalam kategori penulis muda adalah artis Happy Salma. Sama seperti Todung, Happy juga mengaku terkejut kumpulan cerpen karyanya yang berjudul "Pulang" berhasil masuk nominasi. "Awalnya saya tahu dari teman dan saya tidak percaya," ujar wanita kelahiran Sukabumi, 27 tahun lalu ini. Happy menyambut baik adanya kategori penulis muda dalam ajang Khatulistiwa Award. "Adanya penghargaan ini membuat orang lebih semangat untuk menulis dan berkarya," ujarnya. Happy berharap kategori penulis muda ini tetap diadakan pada ajang Khatulistiwa Award ke depan. "Sehingga ada wadah (berkompetisi) yang membuat orang lebih semangat dan bergairah," ujarnya. Ketua Tim Juri, Donny Gahlal mengatakan sebanyak 28 anggota tim juri telah menyeleksi sebanyak 105 karya untuk ketiga kategori. Selanjutnya, kata Donny, pada tahap kedua 10 orang juri lainnya akan menyeleksi karya-karya itu menjadi lima untuk masing-masing kategori. "Diperkirakan selesai dalam dua minggu," ujarnya. Selanjutnya, tambah Donny, untuk penilaian akhir, sebanyak 5 orang juri akan memilih yang terbaik dari lima karya pada masing-masing kategori. "Pemenangnya akan diumumkan pada 18 Desember di Plaza Senayan," kata suami artis Rieke Diah Pitaloka ini. Menurut Donny, juri pada masing-masing tahap adalah orang yang berbeda dengan sebelumnya. "Jadi, tidak ada juri yang sama," ujarnya. Para juri itu, tambah Donny berasal dari berbagai kalangan seperti wartawan, kritikus, sastrawan, dan akademisi. Hasil penilaian juri pada setiap tahap akan dilegalisasi oleh akuntan publik Ernst & Young. Donny juga menambahkan, panitia telah membatalkan buku kumpulan puisi "Warna Kita" untuk masuk 10 besar untuk kategori puisi. Sebab, ada sebagian puisi dalam buku itu pernah diterbitkan pada buku berbeda. Sebagai penggantinya, panitia memilih buku kumpulan "Bau Betina" karya Binhad Nurrohmat sebagai penggantinya. TITO SIANIPARHASIL PENJURIAN TAHAP PERTAMAPROSAAda Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku Akmal Nasery BasralUfuk, November 2006 Dunia di Kepala AliceUcu AgustinGPU, Agustus 2006 EdensorAndrea HirataBentang Pustaka, Mei 2007 GaligiGunawan MaryantoKoekoesan, 2007 Janda dari JirahCok SawitriGPU, Juni 2007 LinguaeSeno Gumira AjidarmaGPU, Maret 2007MahasatiQaris TajudinAkoer, Mei 2007PerantauGus tf SakaiGPU, Maret 2007SeptemberNoorca M. MassardiTiga Serangkai, 2006 SintrenDianing WidyaGrasindo, 2007 PUISIAngsanaSoni Farid MaulanaUltimus, Maret 2007Bau BetinaBinhad NurrohmatI:BOEKOE, 2007 Dongeng untuk PoppyM. Fadjroel RahmanBentang, April 2007Jam-Jam GelisahTodung Mulya LubisGPU, Desember 2006Kepada CiumJoko PinurboGPU, 2007Laut AkhirIsbedy Stiawan ZSbukupop, Januari 2007 Menjadi Penyair LagiAcep Zamzam NoorPustaka Azan, April 2007Notasi PendosaAcep Iwan SaidiLKiS, Juni 2007Paus Merah JambuZen HaeAkar, Mei 2007Tamsil Tubuh yang TerbelahAmien KamilMata Angin, 2007PENULIS MUDA BERBAKATBellamoreKarla M. NasharGPU, Juni 2007 Contra VeritasAdilla AnggraeniKalamuna, September 2006Dan Hujan Pun BerhentiFarida SusantyGrasindo, 2007Dinner with SaucerDimas RioKataKita, Juli 2006DungeonTheresia D. R. PratiwiGrasindo, 2006Joker Ada Lelucon di Setiap DukaValiant Budi YogiGagasMedia, Maret 2007Keroncong CintaAhmad FaishalGrasindo, 2006PulangHappy SalmaKoekoesan, November 2006SaraswatiKanti W. JanisAkoer, September 2006Zauri: Legenda Sang AmigdalusDian K.Grasindo, 2006