Pedangdut Dewi Perssik mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, 10 Januari 2018. Dalam peristiwa itu, suami Dewi, Angga Wijaya, yang mengemudikan Jaguar memaksa masuk ke jalur khusus bus Transjakarta. Harry menghalangi dan memintanya masuk jalur reguler. TEMPO/Ilham Fiki
TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Tik Tok menuai perhatian banyak pihak sejak beberapa waktu belakangan. Terlebih setelah aplikasi tersebut sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dewi Perssik ikut berkomentar tentang heboh aplikasi Tik Tok yang sukses mempopulerkan Prabowo Mondardo atau Bowo Alpenliebe.
Dewi Perssik setuju aplikasi Tik Tok difilter untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. "Kalau bahayanya untuk anak-anak, mungkin difilter lagi. Karena banyak konten negatif, sehingga ditiru oleh anak-anak. Anak aku aja yang umur 10 tahun, bisa melihat konten negatif yang dilakukan orang dewasa di sana," ucap Dewi Perssik melalui WhatsApp.
Terlepas adanya konten negatif seperti pornografi, pornoaksi dan unsur berbau SARA, Dewi Perssik setuju Tik Tok memicu hadirnya kreativitas bagi masyarakat.
"Aku sebagai selebriti melihat Tik Tok itu merupakan aplikasi hiburan ya. Aku sih senang-senang aja laguku dinyanyikan oleh mereka, baik dari kalangan dewasa maupun anak-anak. Ya lucu-lucuan, mereka bisa mengekspresikan gaya mereka. Yang aku lihat, itu bentuk kreativitas mereka," ucap Dewi Perssik.
