TEMPO.CO, Jakarta - Bodyguard Ugal-ugalan yang bergenre komedi menjadi film terbaru Tamara Bleszynski. Komedi bukan hal baru baginya. Saat masih menjadi ratu sinetron, Tamara membintangi sinetron komedi Wah Cantiknya bersama Anjasmara dan film Cicak Man buatan Malaysia.

Namun baru kali ini ia bertatap muka dengan Syahrini. Ia senang dengan keramahan Syahrini tapi sedih karena tidak setiap adegan bisa berhadapan dengan pelantun Sesuatu itu.

Baca: Teuku Rasya Ungkap Alasan Tamara Bleszynski Tinggal di Bali

Agar tampil maksimal, sebelum syuting, Tamara diet memantang karbohidrat dan gula. Ia diet hingga syuting selesai.

“Setelah syuting, saya tidak diet tapi tetap berolahraga. Selain itu, saya memantang daging. Dulu saya vegetarian, tapi dua tahun terakhir saya membuka diri untuk olahan telur dan seafood. Untuk olahraga, yoga dan meditasi rutin saya jalani,” kata Tamara Bleszynski, yang mencetak box office lewat film Air Terjun Pengantin (2009).

Tamara Bleszynski telah melewati banyak fase di panggung seni. Sejak Kenzou hadir, prioritas hidupnya berubah. Ia enggan tampil di sinetron harian.

“Enggak antipati, tapi bagaimanapun saya seorang ibu. Anak sangat membutuhkan saya. Sinetron makan waktu lama. Banyak yang bertanya di Instagram kapan saya main sinetron lagi. Saya bersyukur masih banyak produser menghubungi saya dan menawarkan sinetron baru. Nantilah, satu-satu saya selesaikan,” ucapnya.

Bodyguard Ugal-ugalan dirilis awal bulan ini, bersaing ketat dengan Ant-Man and the Wasp. Disinggung mengenai pesaing asal Hollywood, bintang sinetron Doa Membawa Berkah dan Ikhlas ini tak mau pusing. Sebagai pemain, ia telah bekerja semaksimal mungkin.

“Soal jumlah penonton, itu di luar kuasa saya. Saya memanfaatkan fitur Instagram Story untuk mempromosikan film. Melihat perkembangan film Indonesia saat ini, saya senang karena banyak orang peduli kepada film lokal,” kata Tamara Bleszynski.

TABLOIDBINTANG.COM