TEMPO.CO, Jakarta - Kriss Hatta memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa terkait laporan Hilda Vitria Khan yang menuduhnya melakukan pemalsuan dokumen nikah.

Baca: Hilda Vitria Akui Menikah dengan Kriss Hatta karena Terpaksa

Hilda Vitria menyebut buku nikah yang dimiliki Kriss Hatta tidak sah. Bahkan wanita yang kini berpacaran dengan Billy Syahputra menduga Kriss Hatta bekerja sama dengan oknum Kantor Urusan Agama Jatiasih, Jawa Barat, membuat buku nikah lewat jalur belakang.

Menanggapi tuduhan tersebut, Kriss Hatta membantah. Ia mengatakan tak pernah membuat dokumen palsu ataupun menyogok pihak KUA.

"Tidak mungkin (menyogok). KUA itu lembaga pemerintahan yang sudah berdiri lama. KUA Jatiasih itu sudah berdiri lama sekali, sebelum saya lahir. Masa iya, saya anak kemarin sore, lalu kongkalikong sama KUA untuk bikin dokumen palsu. Saya yakin sekali, KUA itu lembaga yang sangat pintar, enggak mungkin mau mereka (disogok)," ujar Kriss Hatta di Mapolda Metro Jaya, Senin, 2 Juli 2018.

Dalam tuduhannya, Hilda Vitria menyebut buku nikah tersebut palsu karena menemukan ada data yang salah tertera di situ. Soal ini, Kriss Hatta mengatakan kesalahan tersebut terjadi karena ketidaktelitian pihak KUA.

"(Di buku nikah) nama bapaknya benar, tapi status bapaknya meninggal, ibunya juga meninggal. Terbit tanggal buku berbeda dengan tanggal kami menikah, lalu nama saksi juga berbeda. Tetapi, itu semua KUA yang bisa menjawab kenapa bisa berbeda," terang Kriss Hatta.

"Jadi, saya hanya terima beres saja, makanya saya ada mengeluarkan sejumlah uang tunai. Karena, saya bayar jasa orang. Saya pun tidak mengerti kenapa bisa seperti itu," tutur Kriss Hatta.

TABLOIDBINTANG.COM