Anak Wiji Thukul Luncurkan Buku Puisi Kau Berhasil Jadi Peluru

Sabtu, 9 Juni 2018 12:13 WIB

Fitri Nganthi Wani, putri Wiji Thukul, meluncurkan buku puisi Kau Berhasil Jadi Peluru berisikan 52 puisi yang ia tulis sejak 2010-2018, pada Jumat, 8 Juni 2018. (ISTIMEWA)

TEMPO.CO, Jakarta -Anak dari Wiji Thukul, aktivis pro-demokrasi, Fitri Nganthi Wani meluncurkan buku puisi berjudul Kau Berhasil Jadi Peluru. Buku berisikan 52 puisi yang ia tulis sejak 2010-2018. Buku ini merupakan buku puisi kedua Wani setelah pada 2009 ia meluncurkan buku puisi Selepas Bapak Hilang.

Baca:
20 Tahun Reformasi: Gelagat Aneh Pertemuan Terakhir Wiji Thukul
20 Tahun Reformasi: Lelah Sipon Mencari Kabar Wiji Thukul

Peluncuran buku puisi berlangsung di Jogja Village Inn, Yogyakarta, Jumat, 8 Juni 2018. Acara ini ditandai dengan pembacaan puisi-puisi pilihan dari Kau Berhasil Jadi Peluru oleh sejumlah seniman Yogyakarta, yakni Gunawan Maryanto, Sekar Sari, Annisa Hertami, Ninndi Raras. Ada juga musikalisasi puisi oleh Sisir Tanah dan Fajar Merah.

Fitri Nganthi Wani mengatakan mencintai puisi sebagai kawan yang setia di setiap pergulatan hidup dia. "Puisi adalah terapi mujarab yang mebuat saya bisa mengekspresikan hal-hal yang saya rasakan dan saya lihat tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekeliling saya," kata Wani.

Gunawan Maryanto, penyair yang turut membacakan puisi pada peluncuran “Kau Berhasil Jadi Peluru”, berpandangan puisi-puisi Wani secara unik membahasakan sosok ibunya sebagai luka yang tak kunjung sembuh. “Ibu adalah kenyataan bagi Wani. Sedang bapaknya adalah kenyataan yang makin lama berubah menjadi fiksi. Ia tak pernah benar-benar hadir lagi," kata Gunawan.Fitri Nganthi Wani, putri Wiji Thukul, meluncurkan buku puisi Kau Berhasil Jadi Peluru berisikan 52 puisi yang ia tulis sejak 2010-2018, pada Jumat, 8 Juni 2018. (ISTIMEWA)

Lewat puisi, Wani tidak berhenti mengagumi sekaligus meratapi ketegaran ibunya dalam menjalani kehidupan tanpa seorang suami, yang direnggut dengan paksa dari kehidupan mereka.

Buku puisi Kau Berhasil Jadi Peluru diterbitkan oleh Partisipasi Indonesia dan Warning Books. Yulia Evina Bhara, Direktur Partisipasi Indonesia mengatakan peluncuran buku ini sebagai kelanjutan dari kolaborasi artistik bersama kawan-kawannya. Mereka memulainya pada 2015 melalui produksi film Istirahatlah Kata-kata—dalam film tersebut, Yulia berperan sebagai produser.

Advertising
Advertising

“Tiga tahun lalu, kami intens berkomunikasi dengan Wani sebagai narasumber untuk film Istirahatlah Kata-Kata, film yang terinspirasi dari kisah hidup dan puisi Wiji Thukul, ayahnya," kata Yulia.

Simak: Bikin Penasaran, Film Wiji Thukul Laris Manis di Malang

Tiga tahun kemudian mereka berkolaborasi untuk mempersembahkan karya baru dengan menerbitkan buku puisi itu. Terdapat dua ratus lebih puisi Wani yang masih belum masuk dalam kumpulan Kau Berhasil jadi Peluru. Kolaborasi selanjutnya akan terus berlangsung.

Setelah diluncurkan di Yogyakarta, buku puisi putri Wiji Thukul ini akan didistribusikan di berbagai toko buku di Indonesia.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

7 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

7 hari lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

7 hari lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

8 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

8 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

8 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

8 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

45 hari lalu

Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

UNESCO menyebut bahwa tujuan dari diadakannya Hari Puisi Sedunia adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

45 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya