Penuh Tubuh

Reporter

Editor

Kamis, 4 Oktober 2007 16:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dua helai karpet merah selebar badan mobil terhampar di halaman depan Bentara Budaya Jakarta. Karpet masing-masing sepanjang 20 dan 25 meter itu saling menyilang membentuk persimpangan. Di atasnya ada rel kereta, juga menyilang, lengkap dengan tiga troli. Di dalam salah satu troli penuh oleh tubuh-tubuh manusia. Karya itu berjudul Kisah Tanpa Narasi #2. Karya Titarubi itu dipamerkan pada 19 September hingga 4 Oktober 2007. Dalam karya itu, Titarubi mencoba menggambarkan suasana buruh perkebunan tebu yang marak di Indonesia pada periode penjajahan Belanda. Tubuh-tubuh manusia itu diangkut dengan alat angkut yang sama untuk mengangkut komoditi tebu. Tubuh-tubuh itu tidak beda dengan komoditas bagi sang pemilik modal. "Itu diciptakan sebagai metafor atas kisah pembantaian massal di sepanjang tragedi kemanusiaan," kata Alia Swastika, kurator pameran bertajuk "Herstory".Semua karya Titarubi yang dipamerkan berkaitan dengan tubuh. Tengok saja I Wish I Had A River, Selaput, Melihatlah Lebih Dekat, Meretak, Bayang-Bayang Maha Kecil, Herstory About Foot, Her Story About Finger, Lindungi Aku dari Keinginanmu, dan The Silence Sound of War. Keseluruhan karya Titarubi berangkat dari refleksi pengalaman masa lalu dirinya dan perempuan lainnya. Wanita kelahiran Bandung 39 tahun lalu ini berusaha mengisahkan cerita menjadi upaya untuk mengungkap sejarah diri. Dalam menghidangkan karyanya, Titarubi juga menonjolkan keragaman ukuran, medium, bentuk, dan material seperti kayu, kaca, kain, batu, keramik, plastik, hingga besi. Besi-besi tua yang membentuk rel pada karya Kisah Tanpa Narasi, misalnya, merupakan hasil usaha panjang Titarubi mengumpulkan serpihan-serpihan rongsokan rel kereta pabrik gula. "Saya terperanjat. Saya pikir ia akan mengolah besi menjadi satu bentuk yang sama sekali baru," kata Alia. Ini merupakan pameran tunggal kesembilan Titarubi sejak 1995. Sebelumnya, lulusan Institut Teknologi Bandung ini sudah menggelar beberapa eksebisi seperti "Bayang-Bayang Maha Kecil" di Malang 2004, "Se(Tubuh)" di Yogyakarta 2002, dan "Yang Kelak Retak" di Jakarta 1995. Selain menghasilkan karya seni rupa, Titarubi juga telah memproduksi beberapa buku, diantaranya Modern Indonesian Art, From Raden Saleh to The Present Day (Koes Art Books, 2006), Indonesian Woman Artist: The Curtain Open (Yayasan Seni Rupa Indonesia, 2007), dan Thermocline of Art New Asian Waves (Hatje Cantz Verlag, 2007). TITO SIANIPAR

Berita terkait

Pimpin Forkopimda, Gubernur Sulut Olly Lihat Langsung Dampak Erupsi Gunung Ruang

3 menit lalu

Pimpin Forkopimda, Gubernur Sulut Olly Lihat Langsung Dampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah Daerah sudah menyiapkan lahan, nanti (rumah) 301 KK itu akan dibangun oleh PUPR.

Baca Selengkapnya

10 Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Hadapi UTBK SNBT Gelombang 2

5 menit lalu

10 Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Hadapi UTBK SNBT Gelombang 2

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan calon mahasiswa baru yang akan menghadapi UTBK SNBT di antaranya adalah peserta telah mendaftar akun SNPMB Siswa dan peserta adalah SMA/SMA/MA kelas 12 pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

5 menit lalu

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

7 menit lalu

Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengatakan para pemain mulai alami kelelahan psikologis menjelang laga Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

7 menit lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Debut Stray Kids di Met Gala 2024 dalam Balutan Busana Tommy Hilfiger

10 menit lalu

Debut Stray Kids di Met Gala 2024 dalam Balutan Busana Tommy Hilfiger

Stray Kids grup K-pop pertama yang tampil lengkap di Met Gala

Baca Selengkapnya

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

17 menit lalu

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

PAN dan NasDem bersengketa soal kursi keenam di sidang PHPU pileg. Saldi menilai peselisihan itu unik karena mereka tak memperebutkan kursi terakhir.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

18 menit lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

25 menit lalu

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

45 menit lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya