Penampilan Randai di Paris Bawakan Kisah Siti Manggopoh

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Minggu, 15 April 2018 11:00 WIB

Ilustrasi pertunjukan Randai (Kemendikbud)

TEMPO.CO, Jakarta -Penampilan musik randai dengan cerita "Siti Manggopoh" dibawakan grup Minangkabau Arts and Cultures Heritage pimpinan Soni Drestiana tampil meriah dihadapan sekitar 300 penonton Prancis di Auditorium Musée National des Arts Asiatiques Guimet (Musée guimet), Paris.

Atase Pendidikan KBRI Paris Surya Rosa Putra kepada Antara London, Sabtu mengatakan pertunjukan di Musée Guimet adalah bagian dari rangkaian muhibah grup Minangkabau Arts and Cultures Heritage pimpinan Soni Drestiana di Paris.

Baca: Gamelan dan Tarian Nusantara Berhasil Memikat Warga Suzdal Rusia

Kegiatan lainnya adalah workshop tari dan randai untuk penggiat seni Indonesia di Prancis dan pagelaran seni Minang di gedung ASIEM Paris.

Seluruh kegiatan difasilitasi dan didukung sepenuhnya oleh KBRI Paris melalui program Rumah Budaya Indonesia (RBI) Atdikbud Paris, ujar Surya Rosa Putra.

Advertising
Advertising

Dikatakannya, bagi Musée Guimet pertunjukan Randai Siti Manggopoh ini adalah bagian dari program "Indonesia, un portrait d`artistes" yang diselenggarakan dari tgl 7-14 April bekerja sama dengan KBRI.

Program ini meliputi diskusi tentang karya-karya klasik Walter Spies, tentang Bali setelah perang dunia pertama, pemutaran film Kartini dan Seen and Unseen, serta penyelenggataan round table tentang budaya Indonesia dan pertunjukan gamelan Bali Puspawarna KBRI.

Pertunjukan Randai Siti Manggopoh dimulai dengan Tari Pasambahan sebagai penghormatan pada para tamu yang hadir. Setelah itu, ada fragmen sinopsis cerita yang disampaikan dalam bentuk puisi yang apik.

Cerita Siti Manggopoh dibagi menjadi lima pisode. Diawali dengan episode kegusaran Siti dengan tindakan penjajah Belanda yang semakin menyengsarakan rakyat Minang, dan diakhiri dengan episode penyerangan benteng Belanda yang banyak memakan korban.

Seluruh adegan dibawakan dengan karakter teatrikal yang ekspresi dengan terjemahan Bahasa Prancis yang mumpuni. Diiringi musik Minang talempong, saluang dan puput serta gerakan silat profesional, penonton tidak beranjak sampai akhir pertunjukan. Dalam round table yang berlangsung Sabtu para pakar Prancis mengaku terkejut dan takjub dengan `opera` dari negeri matrilinial terbesar dunia yang lengkap seperti tari, dendang, pencak silat dan teater.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

7 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

13 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

6 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

12 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

17 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

25 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

25 hari lalu

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

25 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya