Bayarkan Tagihan Listrik, Farhat Abbas Ajak Nia Daniaty Berhemat

Kamis, 12 April 2018 12:14 WIB

Nia Daniati dan Farhat Abbas. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Farhat Abbas rela membayar tagihan listrik selama dua bulan terakhir untuk rumah yang dihuni mantan istrinya, Nia Daniaty, sebesar Rp 18 juta. Farhat mengatakan yang dia lakukan merupakan bentuk perhatiannya mengingat anaknya tinggal bersama Nia.

Baca: Berdamai dengan Nia Daniaty, Farhat Abbas Masih Sayang

Farhat Abbas juga mengaku mengajarkan Nia Daniaty berhemat. Terlebih perabot rumah yang digunakan di rumah itu memakan beban listrik yang besar.

"Teknologi yang dipakai di rumah saya itu listriknya masih berat dan lampu-lampunya itu masih yang wattnya besar. Makanya, saya mengajarkan Nia memakai lampu LED yang wattnya kecil tapi terang," ujar Farhat Abbas di Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2018.Nia Daniaty1 by TabloidBintang.Com

Saat masih berumah tangga, setiap bulan, Farhat membayar tagihan listrik sebesar Rp 15 juta untuk beban daya 21 ribu watt. Farhat mengaku sudah menjalani hidup hemat saat tinggal di apartemen selama tiga tahun terakhir.

"Biaya murah ternyata bisa. AC cuma tiga dipakai tapi listrik murah. Nah, saya coba mengajarkan Nia, sebanyak-banyaknya uang kita, alangkah baiknya kalau dihemat dan ditabung. Sekarang tuh hampir Rp 10 juta. Saya ingin Nia pakai listrik di bawah 3 juta," ujarnya.

Advertising
Advertising

Farhat Abbas berusaha mendorong Nia Daniaty hidup hemat, terutama dalam penggunaan listrik. Apalagi Nia hanya tinggal di rumah bersama anaknya, Angga.

"Cobalah, saya enggak mau banyak komentar. Tapi, kalau dua orang aja hidup bayar listrik bisa sampai Rp 15 juta per bulan, ada siapa di situ. Kan, kira-kira seperti itu," kata Farhat Abbas.

TABLOIDBINTANG.COM

Berita terkait

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

15 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

17 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

7 Maret 2024

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Sejumlah caleg artis diprediksi gagal ke Senayan karena perolehan suara yang minim

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

25 Desember 2022

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP Soal Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asyari dilaporkan ke DKPP soal dugaan pelecehan seksual terhadap Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Baca Selengkapnya

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

18 Agustus 2022

Begini Isi Gugatan Farhat Abbas atas Tersingkirnya Partai Pandai di Tahapan Pemilu

Farhat Abbas mengklaim sudah melengkapi seluruh persyaratan Partai Pandai sesuai rentang waktu yang diberikan hingga 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

18 Agustus 2022

Farhat Abbas Layangkan Gugatan ke Bawaslu Soal Keputusan KPU yang Tak Loloskan Partai Pandai

Farhat Abbas menyatakan telah melengkapi dokumen persyaratan untuk menjadi calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Baca Selengkapnya

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

16 Agustus 2022

16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024: Partai Besutan Farhat Abbas hingga Cucu Soeharto

Sebanyak 16 partai gagal menjadi calon peserta Pemilu 2024, karena dokumen pendaftaran mereka dinyatakan tidak lengkap hingga akhir masa pendaftaran pada 14 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

2 Agustus 2022

Dokumen Belum Lengkap, Prima hingga Partai Farhat Abbas Diberi Waktu sampai 14 Agustus

Prima, Partai Reformasi dan Partai Pandai Pandai besutan Farhat Abbas disebut sedang menyiapkan kekurangan berkas yang diminta KPU

Baca Selengkapnya

Daftarkan Partai Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimistis Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

1 Agustus 2022

Daftarkan Partai Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimistis Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

Farhat Abbas mengklaim struktur kepengurusan Partai Pandai sudah terbentuk di 34 provinsi Indonesia. Dia klaim ada 30 persen keterwakilan perempuan.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Daftarkan Partai Pandai ke KPU, Yakin Jadi Peserta Pemilu 2024

1 Agustus 2022

Farhat Abbas Daftarkan Partai Pandai ke KPU, Yakin Jadi Peserta Pemilu 2024

Farhat Abbas bahkan menargetkan partainya lolos ambang batas parlemen dengan perolehan suara 7-10 persen.

Baca Selengkapnya