Petra Sihombing Sibuk Promosi Lagu, Aransemen Dibantu Incognito
Reporter
Tabloid Bintang
Editor
Nunuy Nurhayati
Sabtu, 31 Maret 2018 12:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi yang baru melepas masa lajang, Petra Sihombing tengah sibuk mempromosikan lagu berjudul Take It or Leave It. Yang spesial, aransemen musik lagu tersebut dibantu oleh grup musik beraliran Jazz-Funk asal Inggris, Incognito.
Baca: Firrina Sinatrya - Petra Sihombing Pilih Bulan Madu ke Nepal
Dibantu oleh seorang temannya yang bertemu dengan Incognito saat berada di Singapura, proyek kerja sama lintas negara dan benua pun dimulai.
“Teman saya mendengarkan lagu Take It or Leave It kepada Incognito. Mereka ternyata suka dengan lagu itu dan menawarkan diri untuk menambahkan sedikit aransemen tambahan untuk memperkaya lagu itu,” cerita Petra Sihombing saat mengunjungi kantor Tabloidbintang.com, Rabu, 28 Maret 2018.
Tak pernah terpikir oleh putra musisi Franky Sihombing ini karyanya bisa diminati grup musik sekelas Incognito. “Saya enggak kepikiran mau bekerja sama dengan siapa apalagi sama Incognito. Tiba-tiba ada ajakan itu, saya senang dan enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ujar istri dari Firrina Sinatrya ini.
Petra Sihombing akhirnya mengontak pentolan Incognito Jean-Paul 'Bluey' Maunick melalui surat elektronik untuk membahas teknis kerja sama ini. “Akhirnya setelah 5 berhubungan lewat surel, saya terbang ke London dan langsung bertemu mereka,” ujar Petra Sihombing yang memiliki salah satu koleksi album Incognito.
Selama berada di London, Petra Sihombing mendatangi studio rekaman Incognito untuk saling bertukar pikiran. Kepribadian personel Incognito yang membumi dan supel membuat Petra Sihombing nyaman berada di London.
“Saya dan personel Incognito sering makan di sebuah restoran yang menjual makanan dari Turki di London,” bilang Petra Sihombing.
Setelah kerja sama selesai, Petra Sihombing merasa puas dengan tambahan aransemen dari Incognito. “Lagu saya diibaratkan seperti nasi goreng rumahan. Tapi setelah ditambah aransemen Incognito, lagu itu ibarat menjadi nasi goreng mahal yang harganya bisa 100 ribu,” kata Petra Sihombing senang.
TABLOIDBINTANG.COM
