TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi asal Brunei Darussalam, Aziz Hayat atau Jaz dapat panggung di ajang festival jazz berskala internasional, Java Jazz Festival 2018. Pelantun lagu Kasmaran, Dari Mata, dan Teman Bahagia ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa akrab dengan penonton yang memadati area MLD Stage Bus di kawasan luar ruangan, Sabtu 3 Maret 2018.

Baca: Elek Yo Band, dari Kondangan ke Java Jazz Festival 2018

Selain membawakan tiga buah lagunya Jaz pun membawakan beberapa lagu seperti Inikah Cinta ME dan That’s What I Like-nya Bruno Mars.

Jaz pun sempat melontarkan beberapa gombalan yang membuat penonton yang didomonasi perempuan ini tertawa melihat kelakuannya tersebut. Salah satunya gombalan saat ia akan bawakan lagu Dari Mata. Sambil duduk, Jaz menuturkan kalau sinar mala mini ada yang kurang karena kehilang dua bintang. “Ternyata bintang itu ada di matamu..” selorohnya sembari menunjuk kea rah salah satu penonton.

Bahkan Jaz pun sempat-sempatnya meminta penonton yang ada di depannya untuk mundur. Alasannya? Karena ia terlalu manis. Terakhir saat lagu Dari mata akan ditutup, ia sempat menanyakan nama salah satu penonton yang ternyata bernama Hani. Ini jadi sebuah kebetulan karena jadi bagian cukup senada dengan lirik lagunya. “Dari mata kau buatku jatuh, jatuh terus… jatuh ke Hani…” tentunya kelakuan Jaz ini buat si pemilik nama agak salah tingkah dan penonton lainnya kembali tertawa.

Penampilan Jaz di Java Jazz 2018 ditunggu-tunggu penonton di hari kedua Java Jazz. MLD Stage Bus di kawasan luar ruangan, tepat dekat lokasi food court dipadati pengunjung. “Ini penampilan pertama saya di sini, saya enggak nyangka bias seramai ini. Terima kasih kalian semua udah datang, padahal ini pertama kali aku ada di sini” ungkap Jaz, Sabtu 3 Maret 2018.

Memiliki nama panggung yang mirip dengan nama acara, Jaz pun berseloroh kalau ia main di acaranya sendiri. Membuka penampilan dengan single terdahulunya, Kasmaran, cukup jadi magnet orang berbondong-bondong bergerak mendekat untuk menyaksikan penampilan langsungnya.

Bahkan meski lagu masih terdengar sayup berpuluh-puluh meter, pengunjung dengan dominasi perempuan ini ikut menyanyikan lagu tersebut.

Bersama bandnya, Jaz tampil demikian santai dan kompak menggunakan kemeja bermotif ala di pantai. Berhubung lagu aslinya baru tiga, Jaz memang kudu mengakali aksi panggung berdurasi 45 menit itu dengan membawakan beberapa lagu tambahan karya musikus lain.

Usai menyanyikan Kasmaran, lantas Jaz membawakan lagu Inikah Cinta yang dulu dipopulerkan grup ME. Ia pun sempat bawakan lagu That’s What I Like, milik Bruno Mars. Single terbarunya, Teman Setia pun tak lupa ia nyanyikan. Bahkan di kesempatan itu Jaz mengenalkan bagian awal lagu terbarunya yang masih bertemakan cinta. Malam itu Jaz yang santai tampil menawan banyak penonton yang kebanyakan kaum hawa. Tak menutup kemungkinan beberapa waktu kemudian Jaz bakal punya panggung sendiri di salah satu panggung utama Java Jazz Festival.

Salah satu Program Director Java Jazz, Eki Puradiredja menuturkan kalau ajang music jazz tahunan ini kerap memberi ruang kepada musikus muda. Ini untuk menunjukkan selalu ada kesempatan untuk para musikus baru dan siap berkolaborasi serta menambah warna musik tanah air. Dilibatkannya Jaz di Java Jazz tahun ini pun menurut Eki sebagai bukti panitia selalu berupaya menyajikan sesuatu yang segar setiap tahunnya.

AISHA