TEMPO.CO, Jakarta - "Inilah band paling elek dan dibawakan orang elek..." Celetukan tersebut dilontarkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri saat membuka aksi Elek Yo Band di panggung Java Jazz Festival 2018, Jumat malam 2 Maret 2018.
Baca: Java Jazz Festival 2018 Hari Kedua, Siapa Musikus yang Tampil?
Hanif, masuk area panggung diikuti tujuh personel lainnya sembari membawakan bagian reffrain lagu Dia milik Anji. Lagu itu pun lantas jadi lagu pertama yang dibawakan sejumlah menteri dan pejabat Kabinet Kerja yang tergabung di Elek Yo Band.
Ini penampilan pertama Elek Yo Band di depan publik. Pasalnya ini cuma proyek iseng saja. Elek Yo Band dibentuk atas permintaan Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat akan menggelar resepsi pernikahan putrinya. Ia meminta kawan-kawan di kabinet untuk membawakan lagu di acara tersebut.
Berpenampilan putih kasual dengan pemanis topi dan syal, para personel segera disambut meriah para penonton. Empat buah lagu mereka bawakan saat itu. Sebelumnya, pasangan Endah N Ressa juga turut berkolaborasi dengan para menteri. Endah N Ressa membawakan lagu secara medley berisi lagu Tanah Airku, Sirih Kuning, Yamko Rambe Yamko, dan Untuk Dikenang dari Pongki Barata.Elek Yo Band menunjukkan replika kartu pembayaran Tap Cash bergambar band mereka dalam Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 2 Maret 2018. TEMPO/Nurdiansah
Selain lagu Dia, Elek Yo Band membawakan lagu Ku Tak Bisa dan Juwita Malam. Empat lagu itu tak membuat penonton puas. Bahkan saat selesai penonton berteriak encore untuk meminta dibawakan lagu lain. Lagu Bento pun jadi lagu penutup yang nampak tak bisa ditawar lagi. "Nafasnya sudah habis", celetuk Teten Masduki. Tentu saja hal ini langsung disambut tawa.
Aksi Elek Yo Band memang untuk seru-seruan. Setidaknya itu diakui Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf yang berperan sebagai pemain keyboard. "Ini itu band para menteri yang suka dan peduli terhadap musik. Kami bermusik untuk pelepas lelah dari rutinitas kerja sehari-hari," tuturnya.
Elek Yo Band terdiri dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai vokalis, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (gitaris), Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (gitaris dan vokalis), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (drummer), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (vokalis), Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (keyboard) dan Agus Marsudi sebagai pembetot bass.
Saat memperkenalkan personel di panggung Java Jazz Festival 2018, Teten Masduki berseloroh kalau mereka adalah anggota band yang punya pekerjaan sampingan sebagai menteri.