Dolores O'Riordan Mengatasi Kondisi Mental dengan Bahagia

Reporter

Aisha Shaidra

Editor

Aisha Shaidra

Selasa, 16 Januari 2018 12:24 WIB

Vokalis The Cranberries Dolores O'Riordan Meninggal

TEMPO.CO, Jakarta -Lahir dan dibesarkan di County Limerick, Dolores O'Riordan masih remaja saat dia menjawab sebuah iklan yang mencari penyanyi wanita untuk sebuah band rock bernama The Cranberry Saw Us.

Dolores O'Riordan sudah mulai menulis lagu sendiri sejak berusia 12 tahun. Lantas ia pun mencoba bergabung dengan band tersebut sembari memamerkan kemampuan vokal serta kepiawaiannya menuliskan melodi dan lirik.

Baca: Dolores O'Riordan, Lagu Zombie dan Seruan Antiperang

Band terdiri dari Mike dan Noel Hogan, sertaFergal Lawler menyukainya lantas mengubah nama menjadi The Cranberries. Band yang selanjutnya makin dikenal dengan suara meraung O'Riordan yang khas.

Salah satu demo lagu yang dijalani Dolores untuk audisi adalah Linger. Lagu tersebut menempatkan The Cranberries mendapat posisi hit nomor tiga di Irlandia pada tahun 1993. Dan terbukti menjadi jalur terobosan mereka. Kesuksesan band ini diikuti lagu-lagu seperti Salvation and Zombie, yang meraup Ivor Novello Award.

Advertising
Advertising

Mereka meluncurkan album studio debut mereka - berjudul Everybody Else Is Doing It, So Why Can’t We? - pada tahun 1993 dan menduduki puncak tangga lagu.

Kesuksesan mereka diikuti No Need To Argue dan To the Faithful Departed pada tahun 1994 dan 1996 yang makin memperkuat status band ini sebagai band rock internasional utama. Sampai saat ini The Cranberries menjual lebih dari 40 juta rekaman.

Memasuki tahun 2003 menjadi titik tolak bagi band ini untuk melakukan perubahan. Band ini mengumumkan bahwa mereka mengambil cuti untuk mengejar peluang lain.

Dolores O'Riordan memanfaatkan kesempatan untuk mengejar karir solo dan merilis album Are You Listening? (2007) dan No Baggage (2009). Rupanya, di saat usaha musiknya berkembang, penyanyi tersebut juga berjuang mengatasi depresi dan masalah kesehatan mental dalam kehidupan pribadinya.

Dalam sebuah wawancara di tahun 2013 dia mengatakan bahwa dia sempat mengalami pelecehan saat kecil yang kemudian menyebabkan gangguan makan dan gangguan. "Saya menderita anoreksia, depresi, gangguan," katanya. "Saya tahu mengapa saya membenci diri sendiri. Saya tahu mengapa saya membenci diri sendiri. Saya tahu mengapa saya ingin membuat diriku hilang,” lanjutnya.

O'Riordan menikahi Don Burton, mantan manajer tur Duran Duran, pada tahun 1994. Dari pernikahan tersebut mereka memiliki tiga anak. Keluarganya, menurut Dolores merupakan "keselamatan" baginya.

Sakit hati kembali dirasakanDolores saat ia kehilangan ayah tercinta di tahun 2011 dan pernikahannya berakhir pada tahun 2014.

Dua tahun kemudian O'Riordan diperintahkan untuk membayar 6.000 euro untuk membayar atas perlakuannya menyerudukkan kepala, menendang, memukul dan meludahi petugas polisi setelah insiden mengamuk di bandara. Akibat ulah Dolores saat itu, pramugari, petugas polisi, dan Dolores sendiri dilarikan ke rumah sakit.

Laporan medis yang dibuat untuk persidangan di Pengadilan Distrik Ennis mengungkapkan bahwa dia telah menderita mania, penyakit jiwa dan penghukuman berat pada saat kejadian tersebut, dan bahwa dia tidak mengingat apapun tentang hal itu.

Tahun lalu Dolores pun sempat mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis menderita gangguan bipolar pada tahun 2015. "Ada dua ujung spektrum - Anda bisa menjadi sangat tertekan dan gelap dan kehilangan minat pada hal-hal yang Anda sukai, lalu Anda bisa menjadi super manic,” tuturnya.

"Saya berada di sisi hypomanic dari spektrum dan mematikan untuk waktu yang lama tapi umumnya Anda hanya bisa bertahan pada akhir sekitar tiga bulan sebelum Anda mencapai titik terendah dan mengalami depresi. Bila Anda maniak Anda tidak tidur dan menjadi sangat paranoid. "

Untuk bertahan dalam kondisi seperti itu, Dolores mengatasinya dengan obat-obatan.

Dalam wawancara lain yang mengungkapkan Dolores O'Riordan mengatakan kepada Irish News bahwa depresi, apa pun penyebabnya, adalah salah satu hal terburuk yang harus dilalui, namun keluarganya telah memberikan kebahagiaannya. "Saya juga memiliki banyak kegembiraan dalam hidup saya, terutama dengan anak-anak saya," katanya. "Anda mendapatkan pasang surut. Tentu bukankah itu yang dimaksud dengan kehidupan? " ujar Dolores.

INDEPENDENT.IE

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

10 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

15 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

15 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

22 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

24 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

28 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

28 hari lalu

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida

Baca Selengkapnya