TEMPO.CO, Jakarta -Film ketiga Ernest Prakasa, Susah Sinyal ditonton 300 ribu orang dalam tiga hari. Gelagat sukses ini sebenarnya sudah tercium pada hari pertama penayangan, 21 Desember kemarin. Pada hari itu, Susah Sinyal sudah mencatat 112 ribu penonton. Keesokan harinya, jumlah penonton Susah Sinyal bertambah menjadi 203 ribu orang. Hari ketiga, jumlah penonton terus bertambah menjadi 304 ribu orang.

Baca: Gisella Anastacia Merasa Tersindir oleh Film Susah Sinyal

Ernest Prakasa bersyukur atas pencapaian ini. Dalam sesi wawancara 4 mata dengan tabloidbintang.com, Ernest mengatakan Susah Sinyal bentuk keberaniannya keluar dari zona nyaman. Selain tema yang tidak lagu fokus pada keluarga Tionghoa, peran Ernest di depan kamera pun tidak sebanyak dulu. “Saya di sini berperan sebagai seksi sibuk,” urai Ernest saat berkunjung ke kantor Bintang di Jakarta, belum lama ini.

Bagi yang sudah menyaksikan Susah Sinyal tentu tahu, Ernest Prakasa berperan sebagai Iwan Wijaya yang mendadak sibuk karena bosnya liburan pada saat yang tidak tepat. Padahal, kantor hukum yang dikelola Iwan dan Ellen (diperankan dengan apik oleh Adinia Wirasti) tengah menangani kasus perceraian bintang sinetron. Di sisi lain, Iwan tengah sibuk menyiapkan pernikahannya.

“Konflik Iwan memang bukan konflik utama. Kalau dibilang menantang, memang sangat menantang,” ujar Ernest Prakasa. Ia menambahkan, penting untuk keluar dari zona nyaman karena sudah dua film bertema keluarga Tionghoa. “Kalau sampai di film ketiga temanya masih itu juga, saya khawatir terperangkap. Kalau sudah terperangkap, akan susah untuk keluar. Ini saat yang tepat untuk mencoba hal baru,” terang Ernest Prakasa.

TABLOIDBINTANG.COM