Soleh Solihun Kisahkan Pengalaman Pribadi di Film Mau Jadi Apa

Reporter

Aisha Shaidra

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 20 November 2017 21:35 WIB

Film Mau Jadi Apa merupakan film pertama yang dibuat Soleh Solihun sebagai seorang sutradara/ Dokumentasi Mau Jadi Apa

TEMPO.CO, Jakarta - Soleh Solihun memilih cara lain untuk mengenang masa-masa kuliah sebagai mahasiswa jurnalistik. Medium film dan buku dipilih Soleh untuk menceritakan salah satu fase kehidupannya sebelum menjadi wartawan sebuah majalah musik dan juga stand up comedian seperti saat ini.

Tak hanya sebagai pemeran utama dan juga salah satu penulis naskah, Soleh terjun sebagai sutradara untuk menggarap film berjudul Mau Jadi Apa tersebut.

Pengalamannya sebagai wartawan tak otomatis membuat Soleh Solihun merasa piawai membuat cerita. Menurut dia, hal itu yang menjadi alasan membuat cerita soal pengalamannya sendiri ketika menjadi mahasiswa pada era 90-an.

Cerita waktu menjadi mahasiswa, menurut dia, juga kisah yang paling realistis untuk membuat ia bisa memerankan dirinya sendiri dalam film tersebut. “Kalau menulis cerita waktu saya SD kan enggak mungkin saya yang jadi pemainnya,” ujar Soleh saat menggelar konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Jumat, 17 November 2017.

Menggarap film ini, Soleh menggandeng dua kawan masa kuliah, yakni Agasyah Karim dan Khalid Kashogi. Bersama dua orang ini soleh memasukkan lagu-lagu sesuai selera mereka yang memang kerap didengar pada masa perkuliahan.

Advertising
Advertising

Lagu-lagu milik Slank, Pure Saturday, dan Pas Band turut mewarnai film tersebut. Ada sekitar sebelas lagu yang digunakan di film tersebut. Soleh pun memanfaatkan film ini untuk memperdengarkan lagu milik grup musiknya dulu, Lalieur Laleuleus Paregel. “Saya, Aga, dan Ogi memang sudah memilih lagunya ketika menulis skenario. Adegan ini harus lagu ini, adegan ini lagu itu," kata Soleh dan hal tersebut dibenarkan Chand Parwez selaku produser dari film Mau Jadi Apa.

Film Mau Jadi Apa mengisahkan tentang kegalauan Soleh Solihun dan lima sahabatnya soal karier mereka setelah lulus kuliah. Mereka sama-sama berpendapat harus bisa melakukan atau membuat sesuatu sebelum lulus dari kampus, sampai akhirnya keenam mahasiswa ini membuat sebuah media kampus tandingan bernama Karung Goni. Ini adalah majalah hiburan pertama di lingkungan kampus yang menjadi saingan majalah berkonten politik nan serius yang lebih dulu ada.

Berita terkait

Penuh Makna, Ini Arti Judul Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

4 hari lalu

Penuh Makna, Ini Arti Judul Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Pemilihan judul film dokumenter Harta Tahta Raisa juga melibatkan penggemar Raisa yang akrab disapa YourRaisa.

Baca Selengkapnya

Alasan Soleh Solihun Jadi Sutradara Film Dokumenter Raisa: Ada Ikatan Emosional

4 hari lalu

Alasan Soleh Solihun Jadi Sutradara Film Dokumenter Raisa: Ada Ikatan Emosional

Soleh Solihun mengungkapkan beberapa hal yang membuatnya tertarik menerima tawaran untuk menjadi sutradara film dokumenter Raisa.

Baca Selengkapnya

Curhat Pegawai Pajak Tak Percaya Penghasilan dari YouTube, Soleh Solihun Akan Diundang Jubir Menkeu

14 Oktober 2023

Curhat Pegawai Pajak Tak Percaya Penghasilan dari YouTube, Soleh Solihun Akan Diundang Jubir Menkeu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, merespons curhatan aktor yang juga komika Soleh Solihun soal pegawai pajak yang tak percaya penghasilan atau adsense dari YouTube sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Heru Budi Perbaiki Sumur Resapan yang Bikin Truk Terperosok di Jakpus

2 Januari 2023

Anak Buah Heru Budi Perbaiki Sumur Resapan yang Bikin Truk Terperosok di Jakpus

Sebuah sumur resapan di Jalan Batu Ceper, Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat ambles dan menyebabkan sebuah truk terperosok pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Jadi Komentator yang Tidak Banyak Tahu Soal Tenis, Soleh Solihun Bikin Kesal Netizen

13 November 2022

Jadi Komentator yang Tidak Banyak Tahu Soal Tenis, Soleh Solihun Bikin Kesal Netizen

Soleh Solihun membuat sebagian besar penonton Tiba-Tiba Tenis kesal dan Vincent Rompies stres sebagai komentator.

Baca Selengkapnya

Soleh Solihun Kena Pungli Saat Bayar Pajak STNK, Cek Fisik Motor Bayar Rp 30 Ribu

30 September 2022

Soleh Solihun Kena Pungli Saat Bayar Pajak STNK, Cek Fisik Motor Bayar Rp 30 Ribu

Komika Soleh Solihun menceritakan pengalamannya saat bayar pajak STNK lima tahunan di Polda Metro Jaya. Petugas pelaku pungli dipecat.

Baca Selengkapnya

Soleh Solihun Kena Pungli, Kanit Samsat Jaksel Bantah Ada Perintah Atasan

29 September 2022

Soleh Solihun Kena Pungli, Kanit Samsat Jaksel Bantah Ada Perintah Atasan

Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono membantah memerintahkan petugas meminta pungutan atau pungli dalam pengurusan perpanjang STNK

Baca Selengkapnya

Soleh Solihun Kena Pungli, Kanit Samsat Jakarta Selatan: Pelaku Karyawan Bantuan

29 September 2022

Soleh Solihun Kena Pungli, Kanit Samsat Jakarta Selatan: Pelaku Karyawan Bantuan

Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono menyatakan cek fisik kendaraan bermotor tidak dipungut biaya

Baca Selengkapnya

Cerita Soleh Solihun Jadi Korban Pungli saat Perpanjang STNK

28 September 2022

Cerita Soleh Solihun Jadi Korban Pungli saat Perpanjang STNK

Komika Soleh Solihun bercerita diminta Rp 30 ribu untuk biaya cek fisik kendaraanya saat mau memperpanjang STNK

Baca Selengkapnya

Enam Radio MARI Bertukar Program di Hari Radio Nasional

13 September 2022

Enam Radio MARI Bertukar Program di Hari Radio Nasional

Enam radio MARI di Jakarta bertukar program dan mengejutkan pendengar radionya masing-masing

Baca Selengkapnya