Fakta soal Night Bus, Film Terbaik FFI 2017

Reporter

Aisha Shaidra

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 13 November 2017 19:28 WIB

Night Bus meraih Film Terbaik FFI 2017. Film dengan pembiayaan lewat penggalangan dana publik ini mengalahkan Cek Toko Sebelah, Kartini, Pengabdi Setan dan Posesif. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta -Film pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2017, Night Bus seolah memetik manisnya perjuangan. Film bergenre thriller yang diangkat dari sebuah cerita pendek ini punya beberapa cerita menarik di balik proses pembuatannya.

Darius Sinathrya, produser film Night Bus menyebutkan kalau ganjaran Piala Citra untuk filmnya ini sangat mengejutkan dirinya. “Saya merasa, masuk nominasi saja, bagi kami, film pertama kami Night Bus, itu sudah hal yang luar biasa," kata Darius dalam pidato kemenangannya di Malam Penganugerahan FFI 2017 di Manado, Sabtu 11 November 2017.

Film ini sudah mulai direncanakan sejak 2012 namun setelah melewati beberapa hal baru mulai diproduksi tahun 2015 dan diputar di bioskop April 2017. Produksi film ini pun menurut Darius didukung dari penggalangan dana publik (crowdfunding).

Film Night Bus bercerita tentang sebuah perjalanan para penumpang di sebuah bus malam. Bus tersebut dikendarai oleh Amang (Yayu Unru) bersama seorang keneknya bernama Bagudung (Teuku Rifnu Wikana). Perjalanan bus ini menuju sebuah tempat bernama kota Sampar. “Ini kota yang sedang berada dalam konflik konflik,” ujar Darius. Dalam perjalanannya, bus ini dihentikan sekelompok pasukan bersenjata.

Rupanya, di antara para penumpang bus ada seorang penyusup yang membawa pesan. Keberadaan penyusup ini lantas menimbulkan bahaya bagi penumpang lain. Di sisi lain, para penumpang dituntut agar bisa bertahan hidup dalam kondisi yang tak mereka kira sebelumnya.

Advertising
Advertising

Mahdi (Alex Abbad) sang pembawa pesan jadi orang yang diincar dua kubu berseberangan. Pesan yang dibawa Mahdi disebut sebagai pesan yang bisa mengakhiri konflik yang sedang terjadi.

Seperti apa fakta yang ada di balik film terbaik versi FFI 2017 ini?

  1. Cerita diangkat dari cerita pendek karya Teuku Rifnu Wikana

Film ini diangkat dari sebuah cerita pendek karya aktor Teuku Rifnu Wikana berjudul Selamat. Ternyata, cerita tersebut diilhami oleh kisah nyata yang dialami oleh Rifnu sendiri.

  1. Cerita bersumber dari kisah nyata

Cerita yang dibuat Teuku Rifnu berangkat dari pengalamannya sekitar tahun 1999. Saat itu Teuku Rifnu pernah bermukim di sebuah daerah konflik dan mengalami teror di dalam bus selama 12 jam.

  1. Film Night Bus merupakan debut aktor Darius Sinathrya menjadi produser

Melalui proses pembuatannya cukup panjang, rupanya Darius baru bergabung dengan tim film ini dan jadi sutradara pada tahun 2014.

  1. Film bergenre thriller yang sering dianggap film horor

Film ini mengusung genre thriller dan bercerita tentang perjalanan sebuah bus malam yang ditumpangi oleh 12 orang dengan kepentingan dan tujuan berbeda-beda.

  1. Para pemainnya diseleksi lewat casting terbuka

Tim produksi dan sutradara, Emil Heradi melakukan open casting bertajuk "Night Bus Film: Mencari Penumpang Terakhir" Pencarian para pemain ini sampai amsuk ke kampus-kampus.

  1. Dibintangi banyak aktor kawakan

Ada Teuku Rifnu Wikana, Yayu Unru, Toro Margens, Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Edward Akbar, Hana Prinantina, Tio Pakusadewo, Alex Abbad, dan Agus Nuramal.

  1. Film dengan perolehan angka penonton yang minim

Menurut Darius, film perdana yang ia produseri itu hanya mencapai jumlah penonton paling sedikit yakni sekitar 20 ribu penonton dan waktu penayangan paling singkat dibanding empat film lain yang masuk nominasi Film Terbaik FFI 2017. Saat rilis pemutaran film ini hanya bertahan sepekan di 105 layar bioskop yang tersedia.

Dengan diganjarnya Piala Citra untuk film ini, sempat tersiar kabar kalau Night Bus akan kembali ditayangkan di bioskop.

FFI

Berita terkait

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

9 hari lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

29 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

29 hari lalu

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

36 hari lalu

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

43 hari lalu

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

45 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

49 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

51 hari lalu

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

59 hari lalu

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

59 hari lalu

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?

Baca Selengkapnya