TEMPO.CO, Jakarta - Akibat salah menghitung kerja sama bisnis, Angela Lee kini memiliki utang sekitar Rp 25 miliar. Utang itu berawal dari aktivitas bisnis jual- beli tas branded yang dilakukan Angela.
Sayangnya, wanita 30 tahun itu mau menerima pinjaman uang dengan bunga tinggi. Sementara tasnya ada yang laku dan ada yang tidak. Angela sempat gali lobang tutup lobang dengan meminjam uang ke sejumlah orang demi menutupi utang yang terus membengkak.
Mulai kesulitan membayar utang, rumah Angela, yang harganya sekitar Rp 1,4 miliar, diambil paksa. Dia pun cuma bisa pasrah atas musibah yang dialami.
"Angela dipaksa untuk menyerahkan rumahnya. Rumah diserahkan (seharga) 1,4 M. Sudah tidak ada hitung- hitungan lagi. Sudah ada bukti semua di sini. Rumah diambil paksa, luar biasa," kata Henry Indraguna, kuasa hukum Angela, di bilangan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin, 6 November 2017.
Tak hanya rumah, mobil kesayangan Angela juga ikut diambil. "Setelah itu, mobilnya diambil paksa di situ sebesar Rp 246 juta. Uang endorseditungguin. Begitu masuk, langsung diambil," ujarnya.
Angela Lee sempat stres dan nyaris melakukan upaya bunuh diri untuk mengakhiri masalah yang menjeratnya. Untungnya, hal itu urung dilakukan.