TEMPO.CO, Jakarta - Merayakan hari jadinya yang ke-80, penyanyi senior Titiek Puspa masih menyimpan satu keinginan. Dia ingin sekali berziarah ke makam-makam pahlawan Indonesia, yang dia sebut sebagai tour the grief. “Semuanya sebagai tanda hormat saya kepada para pahlawan,” tutur wanita yang akrab dipanggil Eyang Titi itu di kawasan Gunawarman, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu, 1 November 2017.
Bukan hanya sebagai tanda penghormatan kepada para jasa pahlawan, perjalanan ini juga ia lakukan untuk memohon maaf kepada orang-orang yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. “Banyak yang mengerti dan mensyukuri kemerdekaan, tapi ada beberapa yang mau bertindak semaunya sendiri,” ujar Titiek.
Titiek melihat sebagian masyarakat ada yang lupa bahwa kemerdekaan Indonesia bukan untuk sekelompok orang saja, melainkan untuk seluruh masyarakat. Karena itu, ia ingin memohon maaf kepada para pahlawan dan berdoa agar Tuhan memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia, yang dianggapnya masih tidak mengerti apa arti pemberian dan pengorbanan dari leluhur. “Makanya saya mohon maaf atas nama siapa pun di Indonesia ini kepada para pahlawan," katanya.
Titiek Puspa mengaku sudah mengunjungi Taman Makam Pahlawan yang berlokasi di Kalibata, Jakarta, dan beberapa makam pahlawan lain. “Bung Hatta sudah, ke bapak pencipta, bapak Ismail Marzuki juga sudah,” tuturnya. Titiek mengatakan ia akan berkunjung ke makam Ki Hajar Dewantara, yang merupakan guru besar Indonesia. “Karena pertama kali bangsa Indonesia bisa belajar dan mengetahui pengetahuan dari beliau."
