Penyanyi Justin Bieber saat hadir di Metropolitan Museum of Art di New York, AS, 4 Mei 2015. Justin juga menyumbangkan sedikit uangnya kepada para korban badai tropis Harvey sebesar 25 ribu dollar AS atau Rp325 juta rupiah. (Dimitrios Kambouris/Getty Ima
TEMPO.CO, Beverly Hills - Justin Bieber dikabarkan ingin menyewa rumah di Beverly Hills, tapi para penghuni di sekitarnya menolak Justin Bieber menjadi bagian dari kawasan elite di Los Angeles itu.
Menurut seorang sumber, para pemilik rumah di Beverly Hills kompak menolak kedatangan Justin Bieber menjadi bagian di kawasan tersebut. " Mungkin kalian berfikir para pemilik rumah akan menyewakannya ke Justin Bieber meski dia mampu membayar US$ 100 ribu sebulan. Tapi dia dan rombongannya memiliki reputasi buruk, bisa merusak rumah sewaannya dan ketika dimintai uang perbaikan, mereka akan sulit mendapatkannya,” kata sumber tersebut.
Reputasi Justin Bieber memang sudah buruk setelah beberapa kali dia melakukan kerusakan di rumah, bahkan nyaris membakarnya.
Meski kini Justin Bieber sudah terlihat berubah, kabarnya pelantun lagu Sorry itu sudah rajin ke gereja, dia juga membawa pacar barunya ke sana, sehingga Justin Bieber berpotensi tetap menjaga rumah tersebut utuh tanpa kerusakan.
Akibatnya, banyak saksi mata yang melihat Justin Bieber sendiri di sebuah hotel bintang lima.