Puluhan Film Dokumenter Diputar di Arkipel dan Doc by the Sea

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 19:31 WIB

festival Film Dokumenter Arkipel 2017. Dok. Arkipel

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dua pekan ini para pecinta film dokumenter bisa menikmati dua festival film tersebut,yakni Arkipel Penal Colony- Festival Film Dokumenter dan Eksperimental Internasional ke-5 dan Doc By the Sea.

Arkipel digelar oleh Forum Lenteng berlangsung di Jakarta pada 16-28 Agustus 2017, menyebar di Kineforum, Goethe Haus dan Gudang Sarinah Ekosistem. Sederet film eksperimental serta dokumenter bertema refleksi sosial politik dan ekonomi dalam konteks kekinian disuguhkan di tiga tempat tersebut.

Di Arkipel, panitia menyelenggarakan beberapa program utama. “Ada kompetisi internasional, kuratorial Penal Colony, Kurator muda Asia, Candrawala,Pameran Kultursinema, Presentasi khusus, pemutaran film khusus dan forum festival,” kata Direktur festival, Yuki Aditya.

Panitia akan memutar 85 film dari 32 negara yang bisa dinikmati publik secara gratis. “Harapannya Arkipel akan menjadi tempat bertemu penonton dan film yang tidak umum dilihat publik, juga mencari suara dari bakat baru dan diskusi yang lebih luas,” ujarnya.

Dalam program Kompetisi Internasional telah terpilih 31 film dari 15 negara yang terdaftar dari lebih dari 1.700 film. Film ini nanti akan dinilai para juri Hsu Fang Tze (Taiwan), Jean –Marie Teno(Prancis), Andres Denegri (Argentina), Zbnek Baladran (Republik Cek) Hafiz Rancajale (Indonesia). Gelaran program dapat dilihat dalam laman mereka di www.arkipel.org.

Festival film dokumenter lainnya, Doc by the Sea akan berlangsung di Bali pada 29-30 Agustus 2017. Sebelumnya, akan dilakukan program workshop.

Doc by the Sea akan berfokus pada film-film dokumenter dan talenta dokumenter Asia Tenggara. Panitia telah menyaring 30 proyek dokumenter untuk ikut pitching dari 120 proposal yang masuk dari seluruh dunia. Dari jumlah ini, 10 dari Indonesia, 15 Asia Tenggara, dan 5 internasional.

Sebelum pitching, proyek-proyek dokumenter dari Indonesia dan Asia Tenggara mendapatkan pendampingan di bidang editing dan storytelling. Hal ini untuk memperkuat cerita dan kesempatan untuk mendapatkan pendanaan dan distribusi.
Sudut pandang atau angle Asia Tenggara ini dipilih karena lebih menjadikan forum ini lebih menarik dari segi marketing karena belum ada yang mengambil angle ini.

Selain itu, Asia Tenggara menyajikan sesuatu yang lebih beragam daripada hanya berfokus pada film dokumenter Indonesia saja. Strategi yang sama juga dipakai di Tokyo Docs, Docedge Kolkata dan DocsPort Incheon, yang mempromosikan diri sebagai market dari dokumenter Asia, tidak hanya dokumenter negara tuan rumah.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife

Baca Selengkapnya

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.

Baca Selengkapnya

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.

Baca Selengkapnya