Membungkus Makna dalam Poster

Reporter

Editor

Rabu, 16 Agustus 2006 16:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jajaran poster yang "berteriak" di ruang pameran Japan Foundation, Jakarta, 4-28 Agustus 2006, lumayan mengusik mata. Sebanyak 75 poster kontemporer yang terpasang dibagi dalam dua ruang pameran. Cara menghadirkan poster kontemporer ini terbilang lengkap: ada yang menggunakan media fotografi, grafis komputer, atau gabungan coretan lukisan dan olahan komputer. Konsep menarik ditawarkan seniman Masoto Ohki berupa serial poster dengan konsep drama sejarah. Masoto yang sangat menyukai drama sejarah bermaksud menggunakan media foto. Ternyata masalah dana membuatnya beralih menggunakan lukisan minyak. Gambar yang diambilnya adalah sebuah adegan film karya Denjiro Okochi. Maka jadilah poster hitam-putih samurai yang kuat visualnya. Jepang adalah negara yang mengalami perkembangan pesat dalam dunia game komputer. Ini menjadi sebuah ide menarik bagi Katsunori Aoki. Ia mengambil scene adegan berkelahi dari game Virtual Fighter. Dua perempuan virtual tengah berhadapan dengan posisi berkelahi yang berlatar warna merah. Menurut Katsunori, dunia bazar pada dasarnya adalah sebuah pertandingan. Tampilan minimalis dengan membiarkan banyak ruang kosong dihadirkan Keiko Hirano dan Shin Matsunaga. Keiko membiarkan ruang kosong berwarna biru muda, dengan hanya secarik tulisan "Shiseido beautysaloon" terbaca. Tulisan ini pun berwarna putih sehingga nyaris tenggelam dengan background biru mudanya. Sedangkan Shin lebih pekat dengan latar hitam dan segi tiga fosfor berwarna biru, menyimbolkan garis horizontal dan vertikal yang bertemu. Kultur pop dalam dunia poster juga dapat ditemui di sini. Seperti karya Kan Akita yang kuat mengusung tema pop dan street. Karyanya mengombinasikan warna-warni yang menari di langit menjadi sebuah image tubuh manusia yang mengenakan pakaian. Karya lain milik Kazunari Hattori, tentang kereta super-ekspres. Kereta cepat ini menghubungkan Ngano dan Tokyo. Karena target utamanya generasi muda, pemahaman terhadap poster dibuat mudah tanpa tafsir yang berbelit-belit. Kaidah multiple dari kata "FONT" hadir pada karya Mitsui Katsui. Orang ini membagi empat huruf itu menjadi empat karya yang berbeda. Tiap huruf berdiri suram tanpa fokus sehingga perlu jarak untuk melihatnya. Curahan warna seperti pelangi terletak di depan huruf tanpa fokus ini. Tujuannya menjadikan huruf berbaur menjadi satu dan alami dalam ruang berwarna. "Inilah serial poster saya yang dikatakan poster tipografi," katanya. Karya-karya yang ditampilkan sangat beragam, dari yang verbal mengungkapkan gagasannya sampai poster-poster absurd. Sehingga tak semua poster mudah ditangkap maksudnya oleh khalayak Indonesia. Bahasa juga menjadi penghalang utama memahami maksud sebuah poster. Apalagi teks sebagian poster menggunakan huruf kanji. Untungnya dalam pameran ini ada penjelasan dalam secarik kertas di tiap poster. ANDI DEWANTO

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

6 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

7 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

42 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

46 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

48 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

51 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

51 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

55 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya