Goenawan Mohamad Luncurkan Buku Puisi 'Fragmen'  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 15 Oktober 2016 00:26 WIB

Goenawan Mohamad saat peluncuran buku puisi miliknya berjudul Fragmen di Teater Utan Kayu, Jakarta, 14 Oktober 2016. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyair Goenawan Mohamad meluncurkan buku puisi berjudul Fragmen. Dalam buku ini, dia juga melampirkan sketsa-sketsa buatannya yang akan dipamerkan di Galeri Ki Djoko Pekik di Yogyakarta pada 10 November 2016. “Saya kira dorongan yang lumrah pada setiap penyair untuk terus menulis,” kata Goenawan di Teater Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat, 14 Oktober 2016.

Goenawan mengatakan puisi terkadang tak memiliki ide. Puisi berkembang dari satu kalimat. Ia menyebutkan, jika ditelusuri, kata-kata tersebut muncul dari mana-mana. “Puisi harus bebas dari ide, selalu ada chaos yang tidak terduga dalam pembuatan puisi,” ujarnya.

Goenawan juga menyadari, semakin lama puisi bukanlah untuk berkomunikasi, melainkan untuk berekspresi. “Saya biasanya menulis puisi dengan tangan (menggunakan kertas dan alat tulis),” ucapnya.

Acara peluncuran buku puisi ini juga dimeriahkan pembacaan puisi dari beberapa seniman, seperti Sha Inne Febriyanti dan Budi Sunardi. Mereka membacakan puisi dari buku Fragmen, yang merupakan kumpulan puisi yang belum pernah diterbitkan.

Dalam kesempatan itu, Goenawan ikut membacakan salah satu puisinya yang berjudul Perisai Akhiles. “Perisai memiliki gambaran kedamaian, gambaran masyarakat yang damai,” ucapnya sebelum memulai membacakan puisi.

Sebelum menikam, ia tunjukkan sisi tersembunyi perisainya, dan berkata pelan: Aku Akhiles, aku pembunuhmu. Aku tak datang dari negeri yang berbahagia,” perlahan Goenawan membacakan bait pertama dari puisinya.

Direktur Teater Utan Kayu Ayu Utami mengatakan tidak ada yang berubah dari karya-karya Goenawan dari masa ke masa. “Saya melihat di Fragmen ini kembali ke suasana-suasana lampau. Saya melihat sajak-sajak di Fragmen ada kemiripan dari sajak Goenawan di tahun ‘70-an, sajak yang lebih sederhana, lebih bercerita, dan di akhir sajak Goenawan, kita selalu merasakan suasana manusia mencari makna,” kata Ayu.

CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Goenawan Mohamad Bicara Pentingnya Kepercayaan dan Etik dalam Profesi Jurnalistik

2 hari lalu

Goenawan Mohamad Bicara Pentingnya Kepercayaan dan Etik dalam Profesi Jurnalistik

Goenawan Mohamad mengatakan etik bukanlah sesuatu yang diajarkan secara teoritis, melainkan harus dialami dan dipraktikkan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

3 hari lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

Dies Natalis Politeknik Tempo kali ini mengambil tema "Kreativitas Cerdas Tanpa Batas" dihadiri segenap civitas akademika Politeknik Tempo.

Baca Selengkapnya

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

11 hari lalu

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

53 hari lalu

Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

Peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar disertai gelombang demo mahasiswa terekam dalam film Djakarta 66 karya Arifin C. Noer

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

57 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

Majalah Tempo telah berusia 53 tahuh, pada 6 Maret 2024. Panjang sudah perjalanannya. Berikut profil para pendiri, Goenawan Mohamad (GM) dan lainnya.

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

58 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Sebut Jokowi Tak Paham Reformasi, Merusak MA hingga Konstitusi

9 Februari 2024

Goenawan Mohamad Sebut Jokowi Tak Paham Reformasi, Merusak MA hingga Konstitusi

Pendiri Majalah Tempo Goenawan Mohamad atau GM menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini seolah pemerintahan Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

9 Februari 2024

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

Budayawan Goenawan Mohamad bilang ia tak jadi golput, apa alasannya? "Tanah Air sedang menghadapi kezaliman yang sistematis dan terstruktur," katanya.

Baca Selengkapnya

ArtSociates Gelar Pameran Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Bandung

2 Februari 2024

ArtSociates Gelar Pameran Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Bandung

Karya Goenawan Mohamad yang ditampilkan berupa sketsa drawing atau gambar, seni grafis, lukisan, artist book, dan obyek wayang produksi 2016-2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Masa Kampanye Pemilu 2024, Forum Lintas Generasi Buat Seruan Jembatan Serong

27 November 2023

Jelang Masa Kampanye Pemilu 2024, Forum Lintas Generasi Buat Seruan Jembatan Serong

Forum Lintas Generasi meminta masyarakat bersuara jujur dan jernih dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya