TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan antara Mario Teguh dan mantan istrinya, Aryani Soenaryo, dan anaknya, Ario Kiswinar Teguh, sepertinya akan berbuntut panjang.
Setelah Kiswinar melayangkan somasi atau teguran hukum kepada Mario Teguh pada pekan kemarin, kini giliran sang ibunda, Aryani, yang melakukan hal serupa. Aryani mensomasi Mario Teguh sekaligus redaksi Kompas TV karena dianggap telah melakukan fitnah dan menyebarkan fitnah tersebut ke publik luas.
"Didasarkan pada fakta-fakta yang tidak terbantahkan, maka kami patut menegur serta MEWAJIBKAN Sdr. Mario Teguh dan Redaksi KOMPAS TV untuk dalam waktu 4 hari setelah diterimanya sommatie ini, yakni sampai dengan jam 12.00 WIB, hari Kamis, tanggal 29 September 2016 sudah harus mencabut semua pernyataan bohong dan fitnah yang telah tersiar," kata Ferry H. Amahorseya, dalam surat Somasi yang ditujukan ke Kompas TV dan Mario Teguh.
Baca: Mengejutkan, Gadis Ini Berkedip Setelah 300 Tahun Kematiannya Kesaksian Detik-detik Ibu & Anak Jatuh dari JPO Pasar Minggu Jika somasi tersebut tidak diindahkan Mario Teguh dan Kompas TV, Aryani akan mengambil langkah hukum. "Apabila Sdr. Mario Teguh dan redaksi Kompas TV tetap mengabaikan tuntutan sommatie kami, maka permasalahan ini secepatnya akan kami selesaikan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, baik tuntutan secara pidana maupun tuntutan secara perdata," ujar Ferry H. Amahorseya. Lalu apa yang membuat Aryani meluncurkan somasi? Aryani dalam surat somasinya juga mencantumkan daftar sejumlah keberatan atas pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Mario Teguh di sebuah program Kompas TV beberapa waktu lalu. Salah satunya, Aryani tidak terima disebut "evil lady" dan selingkuh dengan pria lain yang oleh Mario Teguh disebut sebagai Mr X.
