TEMPO.CO, Jakarta - Musikus jazz Indra Lesmana mengaku mendukung anak yang memiliki potensi besar di bidangnya. Bentuk dukungan itu dibuktikan oleh ayah Eva Celia itu untuk berkolaborasi dengan Shannon Melody Singopranoto, musikus sembilan tahun yang berhasil juara di ajang Southwestern Music Festival di Amerika Serikat pada 2015.
Indra Lesmana memberikan pengakuan dan apresiasi tinggi kepada Shannon atas talenta luar biasa dalam bermain piano. Dia terkejut pada penampilan Shannon bersamanya pada 25 Mei 2016 di acara Nutrilon Royal, yang mengkampanyekan One Step Ahead Kids.
Menurut Indra, di usianya yang begitu muda, Shanon mampu menunjukkan bakat dan potensi yang selangkah lebih maju dari kebanyakan anak-anak seusianya. Jika terus dibina serta dikembangkan secara tepat, kata Indra, Shanon akan berkembang menjadi salah satu musikus tingkat dunia.
"Saya melihat sebagai orang tua memang penting mengenali potensi anak sejak dini agar talenta dan kemampuannya berkembang secara optimal,” ujar Indra dalam pernyataannya, 27 Mei 2016.
Penampilan kolaborasi tersebut sekaligus untuk mendukung kampanye mendukung para ibu Indonesia untuk menjadi One Step Ahead Mum. “Aku jatuh cinta dengan piano pas berumur dua tahun. Waktu itu aku melihat kakak bermain piano dan aku langsung tertarik untuk mengenal piano lebih dalam,” ujar Shannon.
ALIA
Berita terkait
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!
2 jam lalu
Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya
Baca SelengkapnyaPagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat
2 jam lalu
Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaPertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel
3 jam lalu
Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir
Baca SelengkapnyaIsrael Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat
3 jam lalu
Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel
5 jam lalu
Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"
6 jam lalu
Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina
1 hari lalu
Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaAS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
2 hari lalu
Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.
Baca SelengkapnyaMenlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
2 hari lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaKronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina
2 hari lalu
Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?
Baca Selengkapnya