Goethe Institut Batal Putar Film 'Pulau Buru Tanah Air Beta'  

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 15:58 WIB

Pengarahan untuk menumpas PKI di Jawa Tengah, 1965. Dok: Perpusnas RI

TEMPO.CO, Jakarta - Goethe Institut membatalkan penayangan film berjudul Pulau Buru Tanah Air Beta yang seharusnya diputar hari ini, Rabu siang, 16 Maret 2016. Menurut perwakilan panitia penyelenggara, Wisnu, Goethe Institut terpaksa membatalkan pemutaran film tersebut karena mendapat informasi dari Kepolisian Sektor Menteng bahwa kegiatan tersebut akan didemonstrasi sebuah organisasi kemasyarakatan.

“(Pembatalan) dengan alasan keamanan, karena diinformasikan akan ada demonstrasi oleh ormas yang tidak setuju dengan acara ini,” kata Wisnu dalam siaran tertulisnya.

Menurut Wisnu, polisi memang tidak secara langsung meminta Goethe Institut membatalkan pemutaran film. Namun, ucap dia, pesan polisi itu mencerminkan bahwa aparat berpihak kepada ormas tertentu yang sering mengancam kebebasan berekspresi. “Ini adalah ancaman nyata bagi kebebasan berekspresi,” ujarnya.

Film Pulau Buru Tanah Air Beta merupakan film dokumenter karya Rahung Nasution. Film yang rencananya baru akan diputar pertama kali di Goethe Institut ini bercerita tentang fakta sejarah Pulau Buru yang dulu dipergunakan sebagai tempat pembuangan para tahanan politik.

Wisnu menuturkan film ini dibuat untuk membuka mata generasi muda tentang apa yang pernah terjadi di negara ini dan agar mereka bisa belajar dari sejarah negara pada masa lalu. Dengan pelarangan itu, Wisnu berpendapat, masih ada ketakutan pihak-pihak tertentu untuk mengetahui sejarah kelam masa lampau.

“Ini membuktikan bagaimana hegemoni sejarah penguasa masih berjalan. Apa yang diharapkan dengan demokrasi yang semakin menyempit? Ruang untuk menyampaikan pendapat, untuk berekspresi semakin mengecil,” kata Wisnu.

Terkait dengan pembatalan tersebut, panitia akan mengadakan konferensi pers untuk memberikan penjelasan. Namun mereka berencana tetap melaksanakan pemutaran film tersebut meski secara terbatas di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada Rabu ini sekitar pukul 17.00.

DESTRIANITA K.




Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

2 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

3 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

5 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya