Anindya Berbikini di Miss Universe, Suara Netizen Terbelah

Reporter

Minggu, 20 Desember 2015 21:28 WIB

Miss Indonesia Anindya Kusuma Putri mengenakan bikini biru. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anindya Putri, 23 tahun mengikuti karantina untuk ajang Miss Universe yang akan berlangsung Minggu malam ini, 20 Desember 2015 di Axis Theatrer at Planet Hollywood Resort Las Vegas, Amerika Serikat. Kegiatannya menuai kontroversi.

Yang menarik pada akun Instagramnya, Putri Indonesia 2015 ini pada Jumat, 18 Desember @anindyakputri menulis, "Your struggles develop your strengths. When you go trough hardship and you decide not to surrender, that is strength." -Anne Frank-

"Perjuangan kalian mengembangkan kekuatan kalian. Ketika kalian melalui kesulitan dan kalian memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan." -Anne Frank-


BACA JUGA
Ini Kisah Sebenarnya di Balik Berita Pria Hamili Orang Utan
Dinilai sebagai Sumber Kegaduhan, JK Dituntut Mundur oleh PDIP


Dalam foto yang diunggah tampak Anin mengenakan busana renang two piece biru laut dengan aksen garis ungu. Dia berpose pada hamparan pasir dengan tangan kanan diletakkan di atas kepala dan kakinya satu ditekuk santai. Rambut panjang Anin dibiarkan terurai. Pada bagian perutnya dibiarkan terbuka sehingga tampak perutnya yang rata.

Menyaksikan unggahan foto Anin, para Netizen langsung berkomentar. "Ini putri Indonesia tahun ini, ah enggak banget pake mini bikin eneg," tulis akun@dajerah.

Sementara akun @anislaia98 mengomentari, "Coba browsing di google, ada gak finalis MU pake kaftan??? Heloow plis berfikir global!"

Lalu akun @nurululabby, "Wow perutnya rata banget, keren deh!"

Tetapi ada juga yang mengkritik seperti akun @777el_id yang menulis, " Plis kalau balas komen biasa kan sesuai konteks..jgn terlht sprti org bodoh. Gak ada yg melarang muslim berkompetisi, apalag utk mengharumkan nama bangsa, tp seorang muslim rela membuka aurat nya utk mendptkan nama..walah kok gak sepadan bgt.


HADRIANI P.

BERITA MENARIK
Rahasia Terkuak, Hitler Ternyata Hanya Punya Satu Testis
Seorang TKW di Hong Kong Mengaku Ditipu 'Fadli Zon'

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

7 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

12 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

13 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

14 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

15 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

16 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

16 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

17 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya